Artis Kompak Nyaleg 2019

Artis-artis Ibukota berbondong-bondong mencalonkan diri sebagai caleg. (Ist)

infobanten.id | Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan menyatakan calon legislatif (caleg) berlatar belakang artis harus tetap punya kecakapan agar sukses pada Pemilu 2019 mendatang. Hal itu disampaikan Zulhas, sapaan akrabnya menanggapi fenomena banyaknya artis menjadi caleg di Pileg 2019.

Dia mengatakan pengusungan caleg artis bukan fenomena yang mengejutkan. Bahkan mengklaim PAN merupakan pionir dalam fenomena ini sejak Pileg 2014. Meski demikian, dia menegaskan PAN tidak sembarangan mengusung artis. Pihaknya hanya memilih artis yang memiliki kompetensi.

“Sekarang beda, jangan sampai salah menafsikarkan. Sekarang masarakat lebih pintar dan cerdas. Artis iya, tetapi yang memiliki kompentensi,” ujar Ketua MPR ini kepada awak media, di Gedung DPR, Senayan Jakarta.

Pileg 2019 merupakan ruang bagi aktivis untuk meraup simpati masyarakat, menurutnya. “Sekarang ini banyak (caleg) dari non-government organization (NGO) masuk parpol. Jadi trennya aktivis dan NGO, plus artis,” ucapnya.


Terpisah, Wakil Ketua Korbid Pratama Golkar Bambang Soesatyo mengatakan langkah parpol mengusung artis menjadi caleg bagian dari strategi mendulang suara di Pileg.

Lewat popularitasnya, artis diharapkan dapat mengalahkan calon berlatar belakang aktivis, profesional, hingga politisi. Meski demikian, Bamsoet yang juga Ketua DPR ini mengaku Golkar tetap mengedepankan kadernya sebagai caleg ketimbang memilih jalur instan mengusung artis.

“Saya tidak tahu pertimbangan kalau soal artis, tapi partai Golkar mendorong seluruh kader partainya untuk maju dalam Pileg 2019,” ujar Bamsoet di Gedung DPR, Jakarta.

Lebih dari itu, ia mengatakan langkah sejumlah parpol mengusung artis sebagai caleg di Pileg 2019 merupakan dampak dari kesuksesan sejumlah artis di Pileg 2014.


Sebelumnya, sejumlah parpol resmi mengusung kalangan artis di Pileg 2019. Beberapa artis yang berlaga di Pileg 2019, yakni Krisdayanti (PDIP), Olla Ramlan (Partai NasDem), Ian Kasela (PDIP), Nafa Urbach (Partai NasDem), Ahmad Dhani (Gerindra), Angel Karamoy (PDIP), Tian Too (PDIP), Tommy Kurniawan (PKB), Giring Nidji (PSI), Kirana Larasati (PDIP) hingga artis kawakan Rano Karno (PDIP).

KPU akan melakukan verifikasi administrasi terhadap dokumen syarat para calon pada 12-18 Juli 2018. Adapun penetapan calon sendiri nantinya akan disahkan pada tanggal 20 September 2018. Sebagai informasi juga, masa kampanye akan dimulai pada 23 September hingga April 2019. Kemudian, pemungutan suara akan dilaksanakan pada 17 April 2019. Pemungutan suara pemilihan legislatif akan dilaksanakan berbarengan dengan pemilihan presiden dan anggota DPD. (*)

source