infobanten.id | Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Serang terus berinovasi dalam mengembangkan Pasar Mitra Tani (PMT) dalam hal pendistribusian pangan di masyarakat yang dibuka awal Juli lalu.
Kepala DKPP Kabupaten Serang, Suhardjo di Serang, Rabu (4/8) menjelaskan, dalam inovasi tersebut selain program gratis ongkir dengan pembelian nominal tertentu, mulai 1 Agustus 2021 PMT juga menyediakan penjualan paket sembako.
Menurutnya, selain lebih hemat, penjualan paket ini juga untuk mengakomodir kebutuhan konsumen yang ingin memberikan bantuan.
Salah satu paket yang ditawarkan adalah Paket Seratus Ribu, dimana pembeli bisa memilih bahan pangan yang dibutuhkan per paketnya, salah satunya adalah berupa paket 5 kg beras, 1 kg minyak goreng, 1 kg terigu, 1 kg gula dan 1 kaleng sarden.
“Ini adalah paket standar, sementara isi bisa saja ada substitusi dengan telur, bawang atau cabe. Minimal pembelian 10 paket, radius pengriman 5 km akan diantar gratis,” kata Suhardjo.
Lebih jauh Suharjo mengungkapkan Pasar Mitra Tani (PMT) Kabupaten Serang yang dikelola oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan dibentuk untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
PMT memfasilitasi distribusi dan pemasaran hasil pertanian dari kelompok tani serta distributor pangan di Kabupaten Serang untuk masyarakat langsung maupun Toko Mitra Tani.
Suhardjo juga mengatakan, PMT diluncurkan sebagai upaya untuk memangkas rantai distribusi pangan dengan menyambungkan antara produsen dan konsumen secara langsung.
Hal ini membantu memasarkan hasil produksi dengan harga wajar dan konsumen mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih murah.
“Apalagi saat PPKM/ pandemi COVID-19 ini, dimana pergerakan dibatasi, hasil pertanian yang tidak bisa dibawa ke luar kota, bisa dijual di PMT, konsumen pun lebih mudah mendapatkan bahan pangan yang masih segar dengan harga terjangkau,” ujar Suhardjo.
Ia menambahkan, selain menguntungkan produsen (gapoktan/poktan) dan konsumen, yaitu masyarakat Kabupaten Serang dan sekitarnya, keberadaan PMT juga menguntungkan karyawan dan karyawati, ASN (Aparatur Sipil Negara) Pemkab Serang.
Hal ini kata Suhardjo, karena letak PMT sendiri yang berada di Kantor DKPP yang berada satu kesatuan dengan Kantor Pemeritahan Kabupaten Serang.
Sementara itu, Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan DKPP Kabupaten Serang, Mumun Munawaroh mengatakan PMT berfungsi sebagai pusat distribusi pangan langsung kepada konsumen, khususnya untuk sepuluh pangan pokok strategis.
“Sepuluh pangan pokok itu meliputi beras, bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, cabai rawit merah, daging ayam, daging sapi, telur ayam, minyak goreng, dan gula pasir,” kata Mumun.
Diluar sepuluh bahan pokok tersebut, lanjut Mumun, PMT juga menyediakan bahan pangan lokal seperti tepung Mocaf ( Modified cassava) serta mendukung olahan pangan lokal yang dibuat oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) seperti aneka keripik kue-kue dan pangan lokal lainnya.
“Kita juga menyediakan bahan pangan local seperti tepung mocaf (Modified Cassava).
Ke depannya, juga PMT akan menggandeng mitra PMT yang dinamakan Toko Mitra Tani (TMT) di seluruh Kabupaten Serang. TMT inilah kelak yang akan menjadi ujung tombak dalam pendistribusian pangan di masyarakat,” katanya.
Mumun berharap, dengan semakin banyaknya TMT, ketersediaan pangan di Kabupaten Serang lebih merata dan stabilitas harga pangan lebih terjaga. (*)