Dinsos Kab Serang Maksimalkan Pelayanan Bantu Masyarakat Kurang Mampu

infobanten.id | Kab. Serang. Dinas Sosial Kabupaten Serang terus memaksimalkan pelayanan memberikan bantuan yang didistribusikan ke masyarakat kurang mampu. Di tahun 2021 ini bantuan bagi masyarakat kurang mampu terus di tingkatkan melalui sembilan forum di Dinas Sosial Kabupaten Serang.

Dibawah kepemimpinan Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Serang Nanang Supriatna S,Sos M.Si dan Sekretarisnya Sri Rahayu Basukiwati S.Sos M.Si  melalui bidang Pemberdayaan Sosial (Dayasos) terus berusaha melakukan pelayanan kepada masyarakat kurang mampu secara maksimal.

Pelayanan pun dilakukan melalui lembaga organisasi binaan Dinsos Kabupaten Serang sebanyak 9 forum.

Mulai dari Pendamping PKH, Pendamping Jamsosratu, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pensosmas, Karang Taruna, Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3), dan Tagana.

Kepala Bidang Pembedayaan Sosial (Dayasos) Dinas Sosial Kabupaten Serang, Drs Agus Rusli M.Pd

Kepala Bidang Pembedayaan Sosial (Dayasos) pada Dinsos Kabupaten Serang, Drs Agus Rusli M.Pd mengatakan, pembinaan dilakukan rutin pada setiap tahun. Walaupun, kata dia, ada yang dilakukan pembinaan setahun dua kali, dan ada yang setiap bulan.

“Karena tugas dan fungsi mereka semua berbeda-beda, dan penempatanya berbeda. Ada yang sampai tingkat Kecamatan, bahkan hingga Desa semua dilakukan rutin setiap tahun bahkan ada yang setiap bulan,” ungkap Agus Rusli diruang kerjanya kepada infobanten.id belum lama ini.

Agus Rusli juga menjelaskan, potensi forum pekerja sosial ini sangatlah besar, karena dapat menjembatani masyarakat kurang mampu di Kabupaten Serang.

“Seperti halnya Pensonmas adalah program baru dari Pemerintah Pusat. Di Banten baru ada tiga daerah, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang dan Kota Serang. Pensonmas bertugas menyampaikan penyuluhan sosial. Apabila masyarakat tidak mengetahui membuat BPJS, Pensonmas bertugas menjembatani. Mereka membantu masyarakat yang kurang mampu,” tambahnya.

Sedangkan untuk TKSK, masih kata Agus Rusli, masih menjadi forum di Kabupaten dan bertugas di Kecamatan. Adapun LK3, sambungnya, khusus menangani kasus keluarga. Mulai dari perceraian, kenakalan anak, hingga kekerasan keluarga.

“Alhamdulillah setelah konsling ke LK3 yang mau cerai tidak jadi cerai. Bahkan untuk TKSK persoalan di masyarakat pada tingkat Kecamatan bisa diatasi dengan baik, ini menjadi point catatan positif,” katanya.

Lanjut Agus Rusli, adapun untuk LKS menangani anak yatim piatu sampai lansia. Tujuan maupun capaian program PSKS inipun sebagai lembaga membantu peningkatakan program PMKS.

“Semua lembaga bermintra dengan Dinsos Kabupaten Serang adalah untuk berupaya membantu program PMKS, agar dapat tepat sasaran, transparan, dan cepat terbantu,” ujar Agus Rusli.

Tidak lupa, Agus Rusli mengakui, pengaduan yang terjadi di Kabupaten Serang, berdasarkan laporan para lembaga binaan Dinsos Kabupaten Serang terdapat macam-macam, dan semuanya pun diterima dengan baik.

“Ada yang Klaim BPJS, Beasiswa Sekolah, hingga Pengobatan Gratis. Semua laporan dari masyarakat banyak, dan kita terima dengan baik untuk kemudian diteruskan agar selesai laporannya,” tegasnya.

Agus Rusli berharap, semua program sosial dapat teratasi, dan terstruktur rapih terintegrasi antar lembaga dapat terkondinasi dengan baik.

Selain itu, bidang Pemberdayaan Sosial (Dayasos) pada Dinsos Kabupaten Serang juga terus memberikan pembinaan untuk memperkuat kegiatan setiap forum lembaga. Seluruhnya yang terdata agar berjalan dan yang belum terdata agar segera menyelesaikan setiap ijin diperkuat oleh Dinas sesuai regulasi penerima bantuan.

“Dinas Sosial Kabupaten Serang terdepan memberikan pelayanan dan advokasi kepada masyarakat secara langsung maupun forum lembaga. Sekecil apapun masalah yang terjadi segera laporkan kepada lembaga binaan Dinsos. Insyaallah masalah ditemukan solusi, jangan lapor kemanapun. Karena kita siap menerima laporan, agar cepat ditangani,” tutup Agus Rusli. (Advertorial)