Persiapan New Normal, Benyamin Pantau Rumah Ibadah

Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie meminta agar tempat ibadah menerapkan protokol kesehatan selama ibadah berlangsung. Hal itu, dikatakan Benyamin saat mengunjungi Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Villa Melati Mas, Serpong, Jumat (12/06/20).

infobanten.id | Menghadapi persiapan new normal Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie meminta agar tempat ibadah menerapkan protokol kesehatan selama ibadah berlangsung. Hal itu, dikatakan Benyamin saat mengunjungi Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Villa Melati Mas, Serpong, Jumat (12/06/20).

Benyamin mengatakan, jamaat gereja yang mendatangi tempat ibadah tidak diketahui trackingnya sehingga dikhawatirkan menjadi carier covid-19 dan menularkan pada jamaat lainnya. “Jika tempat ibadah sudah mulai dibuka diharapkan kewaspadaan juga ditingkatkan untuk minimalisir resiko,” ungkap Bang Ben sapaan akrab Benyamin Davnie.

Bang Ben menghimbau, pembatasan jamaat gereja juga sebaiknya dilakukan oleh pihak pengurus setempat agar penerapan physical distancing juga bisa dilakukan secara tertib dan tidak melanggar aturan yang diberlakukan. “Jika tidak memungkinkan untuk 500 jamaat masuk maka bisa dibagi dua menjadi agar 250 pada pagi dan sisanya setelah selesai ibadah,” katanya.

Dia berharap, jika rumah ibadah kembali diaktifkan bisa menurunkan tingkat stres warga setelah karantina mandiri selama tiga bulan. “Melalui rumah ibadah ini bisa menjadi refleksi bagi jamaat untuk refreshing secara batin,” tuturnya.

Diketahui, Benyamin Davnie memantau sejumlah rumah ibadah di Kota Tangsel untuk memastikan persiapan dalam menyambut new normal. “Penerapan new normal butuh contoh yang baik agar bisa dilakukan sesuai rencana,” ujarnya.

Perlu diketahui, Pemkot Tangsel juga akan menerapkan new normal jika kasus poitif covid-19 turun secara drastis atau kesehatan mulai meningkat secara signifikan. “Sebelum dilakukan kita terus sosialisasi tata cara hidup saat new normal kepada masyarakat agar ketika diberlakukan maka warga juga sudah siap,” ungkapnya. (*)