Tinjau Lokasi Banjir Tangerang, Kapolda Metro Jaya Minta Masyarakat Mengungsi

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana memantau langsung kondisi warga yang terdampak banjir di Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Selasa (25/02/2020).

infobanten.id | Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana memantau langsung kondisi warga yang terdampak banjir di Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Selasa (25/02/2020).

Saat melakukan pemantauan, Kapolda didampingi Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah dan Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Sugeng Hariyanto dengan menaiki perahu ke lokasi rumah warga yang direndam banjir dengan ketinggian hingga 1,2 meter.

“Kami cek memang paling dalam itu ada 120 centimeter dan saat ini Alhamdulillah hujannya sudah reda kita harapkan tentunya air segera surut,” ujar Nana.

Nana menuturkan, terdapat 782 kepala Keluarga yang terdampak banjir. Namun, meski sudah terendam banjir setinggi 1,2 meter masih ada warga yang enggan mengungsi.

“Jumlah ada 1.882 orang yang terdampak, tadi sudah kita lakukan evakuasi sekitar 170 orang yang saat ini sudah ada di lokasi pengungsian, namun ada juga yang masih memilih bertahan,” kata Nana.

Nana mengungkapkan, warga yang enggan mengungsi lantaran tetap ingin menjaga barang berharganya dari pencuri. Namun, Nana menegaskan pihaknya telah mengantisipasi adanya tindakan kriminal selama 24 jam.

“Dibantu TNI dan dinas terkait untuk melakukan patroil 24 jam berkeliling perumahan Garden City. Kita amankan perumahan-perumahan yang ditinggalkan pengungsi, kita patroli di lokasi jangan sampai ada barang-barang hilang,” ungkap Nana.

Kendati demikian, Nana tetap mengimbau untuk warga yang bersikeras bertahan di rumahnya untuk segera mengungsi ke posko yang sudah disediakan Pemerintahan Kota Tangerang. Sebab, lanjut Nana, BMKG pusat telah memprediksi cuaca ekstrem dan curah hujan akan terus tinggi sampai tujuh hari ke depan.

“Dari BMKG sudah peringatkan khususnya bagi daerah-daerah yang memang langganan banjir untuk warga tersebut dengan kesadaran sendiri mengungsi ke tempat yang lebih aman,” pungkasnya. (*)