Wagub Andika Hadiri Musrenbangnas di Jakarta


Wagub Andika Hazrumy menghadiri pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2019, bersama seluruh Gubernur se-Indonesia yang dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, di Hotel Shangri-La, Jakarta

infobanten.id | Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy ungkapkan sinkronisasi dan sinergitas perencaan pembangunan yang baik antar Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten Kota diperlukan dalam upaya pencapaian tujuan pembangunan nasional.  

Hal tersebut diungkapkan Andika usai menghadiri pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2019, bersama seluruh Gubernur se-Indonesia yang dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (9/5). Andika mengatakan pembangunan di Provinsi Banten dapat berjalan dengan baik apabila dilakukan dengan perencanaan pembangunan yang baik.  

Sebagai Pemerintah Daerah, pihaknya terus memperkuat sinkronisasi dan sinergitas perencanaan pembangunan. “ untuk mencapai tujuan pembangunan nasional. Harus ada sinkronisasi antara Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kabupaten Kota,” ujar Andika Hazrumy yang ditemani Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten, Muhtarom.  

Pelaksanaan Musrenbangnas 2019 yang akan berlangsung hingga 14 Mei 2019 tersebut bertujuan untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2020, dengan tema peningkatan sumber daya manusia untuk pertumbuhan berkualitas. Pada kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan bahwa peluang Indonesia menjadi negara terkuat dalam bidang ekonomi dengan didukung dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) atau yang dikenal dengan Visi Indonesia 2045. Visi tersebut telah disusun Bappenas atas dasar gagasan Presiden Jokowi yang dikenal dengan nama Impian Indonesia 2045.

“Kita mempunyai peluang besar menjadi negara ke-4 atau ke-5 terkuat ekonomi dunia di tahun 2045,” ujar Jokowi

Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, maka fokus utama pembangunan bangsa adalah pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan, penguatan infrastruktur, pengembangan nilai tambah industri, ketahanan pangan, energi, air dan lingkungan hidup, serta stabilitas dan ketahanan politik maupun sosial.

“Dalam mewujudkan hal itu, kita perlu menyelesaikan berbagai permasalahan seperti Infrastruktur, konektivitas dengan pusat-pusat produksi, kawasan industri, sentra ekonomi, reformasi birokrasi, deregulasi dan debirokrasi, pemangkasan, organisasi semakin sederhana.  Penyerderhanaan perijinan, peningkatan investasi serta berorientasi pada ekspor dan subsitusi barang-barang impor,” katanya

“Kuncinya sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi, sehat dan produktif. Serta inovasi dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi,” tambahnya.

Meski demikian, lanjut Jokowi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) kian menjadi kunci dalam mewujudkan hal tersebut yang ditopang dengan penguatan pendidikan dan pelatihan.

“Kuncinya ada pada Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia. Kalau SDM nya berkualitas, akan juga merimbas pada peningkatan Produktivitas tenaga kerja. Oleh sebab itu, pendidikan dan pelatihan vokasi harus ditingkatkan, SMK harus terkoneksi dengan dunia industri,” pungkasnya.

Dalam Musrenbangnas 2019 tersebut, selain Menteri Kabinet Kerja dan seluruh Gubernur se-Indonesia juga dihadiri oleh sejumlah kepala daerah ditingkat Kabupaten dan Kota. Dari Banten sendiri setidaknya dihadiri oleh beberapa Bupati seperti Bupati Tangerang Zaky Iskandar dan Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa. (*)