Aliansi BEM KBM Unsera Lakukan Aksi Unjuk Rasa Peringati Hari Buruh dan Hardiknas 2024

infobanten.id | Serang – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) KBM Unsera melakukan aksi unjuk rasa dalam rangka memperingati Mayday dan Hari Pendidikan Nasional 2024.

Presiden Mahasiswa Unser M Qolby Yusuf mengatakan, aksi tersebut dilakukan dalam rangka refleksi sekaligus mengkritik kebijakan pemerintah pada hari ini yang masih memonopoli kebijakan-kebijakan yang ada.

Sehingga, kata Qolby, pada sektor buruh dan juga pendidikan khususnya di daerah Banten tertinggal jauh bahkan tidak layak dikategorikan sejahtera.

“Karena lagi dan lagi membahas perihal UU CIPTA KERJA hari ini mencekik kesejahteraan para buruh bahkan cenderung mengeksploitasi para buruh-buruh. Dan dalam kajian KBM Unsera upah yang diberikan kepada buruh tidak sesuai dengan kebutuhan kehidupan sehari-hari oleh kaum buruh,” ujarnya usai unjuk rasa, Kamis, (02/05/2024).

Adapun dalam sektor pendidikan, ungkap Qolby, hari ini pemerintah Provinsi Banten gagal menyikapi kondisi pendidikan yang ada di Banten. Dimulainya dari angka pelajar yang putus sekolah dikarenakan biaya pendidikan melambung tinggi. Sampai pada fasilitas dari masing-masing sekolah tidak layak untuk dihuni.

“Padahal dalam amanat UUD 1945, tertuang peranan pemerintah harus bisa mensejahterakan sektor pendidikan untuk kemajuan bangsa dan negara,” terangnya.

Pada kesempatan aksi memperingati hari buruh dan juga pendidikan, kami selaku Aliansi BEM KBM Unsera menuntut Pemerintah Banten antara lain:

  1. Mengajukan usulan pencabutan atas UU CIPTAKERJA yang dianggap merugikan kaum pekerja khususnya buruh.
  2. Mewujudkan pendidikan yang gratis,demokratis,dan ilmiah.
  3. Mensejahterakan guru, karena dengan terjaminnya kesejahteraan guru diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pengajaran para guru.
  4. Memperbaiki tingkat pendidikan dan fasilitas pendidikan yang ada di provinsi
  5. Menolak segala bentuk komersialisasi pendidikan yang ada di provinsi banten. (*)