Usai Lantik 329 PPPK, Pemkot Serang Akan Perbanyak Formasi Teknis Pada Pembukaan Tahun Ini

infobanten.id | KOTA SERANG – Pemerintah Kota Serang melalui Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Serang melantik 329 anggota PPPK dilingkungan Pemerintah Kota Serang, Selasa (05/02/2024).

Kegiatan pengangkatan dan pelantikan PPPK tersebut berdasarkan surat keputusan wali kota serang nomor 800.1.2.5/kep.55-Huk/2024 tentang pengangkatan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja dilingkungan Pemerintah Kota Serang Formasi Tahun 2023.

Adapun 329 anggota PPPK yang dilantik tersebut diantaranya 275 Guru, 35 Orang Teknis dan 19 Orang Tenaga Kesehatan.

Usai mengangkat dan melantik anggota PPPK tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Serang yang hadir sekaligus melantik anggota PPPK tersebut mengatakan bahwa anggota yang saat ini dilantik tentu harus memiliki dedikasi tinggi terlebih dalam bertugas nanti.

“Mereka harus punya dedikasi tinggi dan menjaga nama baik Pemerintah Kota Serang, itu yang kita tekankan kepada para anggota PPPK yang dilantik hari ini,” ujar Yedi saat diwawancarai.

Selain itu ia menambahkan pesan khususnya kepada anggota PPPK yang dilantik untuk menjaga nama baik Pemerintah Kota Serang dan bertugas dengan sungguh-sungguh.

“Jangan sampai sesudah dilantik, sesudah lulus kerjanya jadi memble, akan terus kami pantau dengan BKPSDM agar mereka giat kinerjanya di hari-ke hari,” pungkas Yedi.

Menambahkan hal serupa, Kepala BKPSDM Kota Serang Karsono mengatakan bahwa untuk saat ini tenaga ASN yang dibutuhkan Pemerintah Kota Serang masih terbilang kurang dari jumlah ideal yang ditentukan oleh pemerintah pusat.

“Sebenarnya Tenaga yang dibutuhkan itu masih kurang makanya di Tahun 2024 itu kita akan mengajukan lagi ke Pemerintah Pusat sekitar 225,” ucap Karsono.

“Mudah-mudahan dari yang diajukan seluruhnya bisa diakomodir oleh Pemerintah Pusat, 225 itu karena kita meilhat kekuatan anggaran kita, kalau secara utuh agar ideal tidak mungkin cukup anggarannya,” sambung Karsono.

Ia juga mengatakan bahwa formasi pada tahun ini baru dimungkinkan diformasi teknis dibandingkan dengan formasi guru.

“Kalau guru nanti tidak banyak karena guru sudah terpenuhi di tiga tahun ini sudah diperbanyak,” jelas Karsono.

“Untuk pembukaan nanti diperbanyak di teknis, Karena dalam dua tahun terakhir itu guru banyak teknis yang kurang, oleh karena itu di tahun ini di Teknis yang diperbanyak,” lanjutnya. (*)