Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serang Terapkan Kampung Iklim

infobanten.id | Kab. Serang. Salah satu kegiatan untuk menunjang penurunan emisi Gas Rumah Kaca dan mengendalikan dampak lingkungan , Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serang dibawah kepemimpinan Kepala Dinas  Ir Sri Budi Prihasto M.M dan Sekretaris Dinas Ir Yani Setyamaulida  terus berupaya dalam pengendalian perubahan iklim berbasis komunitas.

Proklim atau Program Kampung Iklim yang juga sudah dilaksanakanoleh DLH Kabupaten Serang sejak tahun sebelumnya, di tahun 2021 ini dimaksimalkan. Langkah ini  sebagai respon terhadap dampak perubahan iklim yang telah terjadi.

Di Bidang pengendalian Seksi penanggulangan pencemaran lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serang menjalankan Proklim sebagai aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim oleh kelompok masyarakat dilingkungan Kampung dan Desa.

Kepala Seksi penanggulangan pencemaran lingkungan Bidang pengendalian pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serang, Muas Sisul Haq S.Pi menerangkan kegiatan Program Kampung Iklim sudah berjalan baik di Kampung Sadanta, Desa Katulisan, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang. Di lokasi tersebut, masyarakatnya sudah menerapkan Program Kampung Iklim menunjang penurunan emisi Gas Rumah Kaca dalam rangka meningkatkan pemahaman mengenai perubahan iklim dan dampak yang ditimbulkan.

“Proklim sebenarnya bukan program baru pada DLH Kabupaten Serang, namun dalam penaggulangan pencemaran lingkungan Bidang pengendalian ini baru kita laksanakan, sudah ada Kampung percontohan di Sudanta, Desa Katulisan, Cikeusal” Ungkap Muas kepada infobanten.id belum lama ini.

Setiap rumah warga di pekarangannya diubah menjadi lokasi budidaya tanaman holtikultura, budidaya perikanan juga pertanian serta kelembagaan yang dibentuk didalamnya. Dinas Lingkungan Hidup melakukan pembinaan di Kampung Sadanta sebagai aksi nyata yang dapat memperkuat ketahanan masyarakat menghadapi perubahan iklim serta memberikan kontribusi terhadap upaya pengurangan emisi gas rumah kaca.

“Di Kampung tersebut sudah berjalan baik, setiap rumah terdapat pekarangan yang di maksimalkan sebagai lokasi budidaya baik tanaman, pertanian juga budidaya perikanan. DLH memperkuat dengan mendorong masyarakat untuk terius berkontribusi dalam Proklim ini”, Tambahnya.

Di tahun 2021 ini, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serang mengusulkan lokasi Kampung Sadanta sebagai Kampung Iklim ke Kementerian Lingkungan Hidup sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor P.84/Menlhk-setjen/Kum.1/11/2016 tentang Program Kampung Iklim serta dalam rangka mewujudkan target pemerintah Indonesia untuk mewujudkan 2000 Kampung Iklim di Indonesia.

Untuk memunculkan Kampung lain dalam Program Kampung Iklim tersebut, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serang juga terus melakukan sosialisasi Proklim kepada masyarakat. Tujuan utama kegiatan Proklim terdiri dari upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang meliputi pengendalian kekeringan, banjir dan longsor, kegiatan pengelolaan limbah padat dan cair, pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, serta upaya terkait kelembagaan masyarakat dan dukungan kebijakan.

“Tahun 2021 ini kita memaksimalkan sosialisasi Proklim kepada masyarakat lain di Kabupaten Serang, hal ini sebagai upaya adaptasi dan mitigasi pribahan iklim dalam pengendalian kekeringan, banjir longsor serta pengolahan sampah di tengah masyarakat”, Muas kembali menjelaskan.

Terdapat dua Kampung yang kedepannya akan kembali di usulkan ke Kementrian sebagai percontohan menyusul Kampung Sadanta yang sudah berjalan baik dalam Program Kampung Iklim atau Proklim di Kabupaten Serang.

Dalam program ini, Seksi penanggulangan pencemaran lingkungan juga melaksanakan rencana aksi adaptasi perubahan iklim dan mengintegrasikan rencana tersebut ke dalam perencanaan pembangunan wilayah dan/atau sektor spesifik yang mempertimbangkan dampak perubahan iklim sehingga terwujud pembangunan yang adaptif.

Selain itu upaya lain juga dilakukan untuk meningkatkan pelaksanaan Prokilm di Kampung se Kabupaten Serang yang memiliki potensi menujang pelaksanaan Proklim. Hal ini  diharapkan dengan adanya sosialisasi proklim ini dapat dimanfaatkan untuk membangun komitmen sekaligus bertukar informasi terkait pelaksanaan dan pengembangan Program Kampung Iklim di daerah masing-masing.

Ditambah pelaksanaan Proklim ini dapat meningkatkan penguatan aksi lokal adaptasi dan mitigasi perubahan iklim sehingga akan banyak usulan lokasi kampung iklim dari Kabupaten Serang agar nantinya dapat meningkatkan kualitas pembangunan di Kabupaten Serang yang lebih bersih, lebih hijau, dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.

“Proklim di Kabupaten Serang diharap terus meningkat sebagai upaya penguatan terhadap perubahan iklim, agar kualitas Pembangunan Kabupaten Serang lebih bersih, lebih hijau dan berkelanjutan”, Tutupnya. (Advertorial)