infobanten.id | Kab. Serang. Guna mendukung produksi di sektor pertanian, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kabupaten Serang fokus membenahi infrastruktur pertanian, salah satunya saluran irigasi untuk menyuplai pasokan air ke sawah petani.
Tahun 2021, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Serang dibawah kepemimpinan Okeu Oktaviana S.E M.Pd dan Sekretarisnya Mohamad Hanafiah S.T M.T berkomitmen terus mamksimalkan program priotas pada 2021 di bidang irigasi berdasarkan intruksi Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah S.E M.Ak.
Dinas PUPR Kabupaten Serang terus berupaya untuk meningkatkan hasil produksi petani guna mencapai swasembada pangan dengan upaya perbaikan rehabilitasi saluran irigasi. Setelah sebelumnya ditahun 2020 lalu, Dinas PUPR Kabupaten Serang telah membangun atau melakukan rehabilitasi sebanyak 2 daerah irigasi.
Pada tahun 2021 ini, DPUPR kembali melakukan pembangunan dan rehabilitasi irigasi yang ada di beberapa titik lokasi persawahan yang ada di Kabupaten Serang yang masuk dalam program hibah Pemerintah Pusat.
Kabid Irigasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Serang Nurlelah.
Kepala bidang irigasi Dinas PUPR Kabupaten Serang, Nurlelah mengatakan pembangunan irigasi di Tahun 2021 kembali dilakukan meneruskan 4 daerah irigasi yang masuk dalam program hibah Pemerintah Pusat. Kabupaten Serang masuk dalam 74 Kab/Kota yang mendapat program tersebut sejak 2020.
“Kita Kabupaten Serang mendapat program Pemerintah Pusat di 6 daerah irigasi, di tahun 2020 sudah berjalan 2 daerah irigasi dan selesai, di tahun ini 2021 meneruskan 4 daerah irigasi. Pelaksanaanya ada di Kecamatan daerah lumbung padi yang tujuan utamanya swasembada pangan Nasional” ungkapnya
Foto bersama usai monitoring pekerjaan rehabilitasi daerah irigasi di Kec Padarincang (dok)
Saat ini bidang irigasi Dinas PUPR Kabupaten Serang terus mengoptimalkan proses pembangunan hingga perawatannya di beberapa Kecamatan yang masuk daeerah lumbung padi. Pelaksanaan pembangunan daerah irigasi saat ini yang tengah dalam proses dan berjalan di antaranya di Kecamatan Padarincang, Cinangka dan Kramatwatu.
Harapannya dengan program ini bisa menuntaskan berbagai kendala yang kerap ditemui dilapangan oleh Dinas PUPR Kabupaten Serang diantaranya irigasi tersendat sedimen. Sedimen ini berasal dari aliran limbah rumah tangga yang menyatu ke aliran irigasi, dampaknya air menjadi tidak jalan karena mengendap sedimen dan menjadi kotor.
Pembangunan daerah irigasi di Kabupaten Serang (dok)
“Di bidang irigasi Dinas PUPR Kabupaten Serang tengah berusaha menyelesaikan berbagai persoalan yang sering kita temui, banyak daerah irigasi kondisinya justru tercampur air kotor berasal dari limbah rumah tangga. Sediman ini yang mengakibatkan aliran irigasi tidak mengalir ke area pertanian” tambah Nurlelah menjelaskan kepada infobanten.id baru baru ini.
Selain itu banyak aksi pencurian, alat ukur dan pintu air irigasi kerap dicuri. Kondisi ini tidak bisa diantisipasi karena tidak adanya personil yang bertugas menjaga. Disinilah peran P3A atau perkumpulan petani pemakai air di maksimalkan untuk menjaga daerah irigasi tersebut karena ini juga mempengaruhi sistem kebutuhan pengairan pertanian mereka.
“Kendala lain yang ini alat bangun ukur air dan pintu air yang kerap hilang, ini dicuri. Dinas PUPR Kabupaten Serang kesulitan karena tidak adanya personil dilapangan yang bertugas menjaga. Disinilah peran P3A dilakukan dan dimaksimalkan” jelasnya.
Sasaran utama program ini di tahun 2021 yakni daerah irigasi yang menjadi priortas kondisi aliran irigasinya menjadi lancar mengalir mencukupi kebutuhan pertanian. Pemeliharan rutin juga dilakukan untuk menjaga daerah iriagasi, dengan harapan dapat memaksimalkan lagi hasil produksi lahan persawahan yang ada di Kabupaten Serang.
Hal ini selaras sesuai program prioritas Dinas PUPR Kabupaten Serang susuai intruksi Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah S.E M.Ak yang menargetkan pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi di Kabupaten Serang dalam kondisi baik . (Advetorial)