Menteri KKP Berikan Pinjaman Modal untuk Pembudidaya Patin Pemula di Kampung Patin Cisilad Kabupaten Lebak

infobanten.id | Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Wahyu Trenggono, Rabu 8 Desember 2021, datang lagi ke Sentra Kampung Patin Cisilad, Desa Banjarsari, Kecamatan Cileles Kabupaten Lebak.

Dalam kunjungan keduanya ke Kampung Patin Cisilad kali ini, Trenggono melakukan tabur benih puluhan ribu bibit patin dan menyerahkan pinjaman modal terhadap tujuh pembudidaya ikan patin pemula dari berbagai daerah di Lebak.

Nilai pinjaman dana yang bunganya tiga persen pertahun tersebut variatif mulai Rp 40 juta hingga Rp 200 juta.

Selain itu di Kampung Patin Cisilad, Menteri Trenggono pun memberikan bantuan satu unit eksavator untuk membantu mempermudah pembuatan kolam ikan bagi masyarakat Lebak yang berminat terjung kedunia budidaya ikan air tawar.

Berdasarkan pantauan Banten Raya di Sentra Kampung Patin Cisilad tersebut, Menteri Trenggono yang didampingi Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industrin (KADIN) Pusat, Mulyadi Jayabaya (JB), melihat langsung proses pembenihan ikan patin disebuah gedung yang telah dibangun JB di tengah-tengah area sentra Kampung Patin.

“Proses pembenihan hingga pembesarannya sudah cukup baik, maka sentra Kampung Patin di Cisilad ini akan dijadikan percontohan bagi pengembangan ikan patin didaerah-daerah di Indonesia,” ujar Trenggono, usai menyerahkan pinjaman dana kepada para penerimanya di Kampung Patin.

Terkait pinjaman modal, diharapkan agar dananya dipergunakan sebaik-baiknya untuk meningkatkan usaha budidaya ikan patin. Apabila para penerima pinjaman modal ingin memperbanyak atau memperluas kolam untuk budidayanya, maka pihaknya telah menyediakan bantuan satu unit eksavtor. 

“Jadi jangan kuatir, bila butuh untuk membuat atau memperluas kolam untuk budidaya ikan patin atau ikan air tawar lainya, maka eksapator yang dibutuhkan sudah kami sediakan,” kata Trenggono.

Mulyadi Jayabaya mengaku senang karena dukungan pemerintah pusat ke  sentra kampung ikan patin yang dibangun di Cisilad, sangat besar. Kata Jayabaya, lokasi ini akan menyediakan benih atau bibit ikan patin bagi para pembudidaya pemula. Hal itu, sengaja disiapkannya, agar para pembudidaya tersebut tidak perlu jauh-jauh untuk mendapatkan benih atau bibit patin.

“Terimakasih kepada Menteri KKP yang intens membimbing pembudidaya patin di Cisilad. Dengan adanya pembenihan ini  petanu tidak perlu cari bibir ke luar daerah karena berisiko mati,” kata JB . (Red)