infobanten.id | Kab Serang. Masalah pengangguran masih menjadi pekerjaan rumah hingga kini, tak terkecuali bagi Pemerintah Kabupaten Serang. Sebagai daerah yang berhasil lepas dari predikat kabupaten dengan pengangguran terbanyak di Banten, Pemkab Serang terus menggulirkan berbagai program untuk menekan angka pengangguran, diantaranya melalui pelatihan dan pembinaan yang dimulai dari jenjang pendidikan sekolah SMK/SMA/sederajat.
Sekretaris Dinas (Sekdis) Disnakertrans Kabupaten Serang, Diana Ardhianty Utami mengatakan, pihaknya telah menggulirkan program pelatihan kerja di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Serang bagi lulusan SMA maupun SMK.
Bupati Serang Hj Ratu Tatu Chasanah S.E M.Ak berdialog dengan pekerja lulusan SMK asal Kabupaten Serang ( Foto Dokumentasi Sebelum Pendemi Covid 19 )
Sebanyak 16 orang diberikan pelatihan BBPLK, dan dimulai semenjak 2019. “Kita sudah berjalan program pelatihan keterampilan di BBPLK Serang, pada bulan Juli 2019 sebanyak 16 orang. Dilatih memakai dana APBD selama 2 tahun, dan sekarang semester terkhir pada 2021,” ungkap Diana.
Pada program pelatihan tersebut, bekerjsama dengan BBPLK Bekasi, Bandung, Lembang dan juga Serang. Tetapi, sambungnya, pada kali ini kuota dapat dari Provinsi Banten kepada BBPLK Serang.
“Biasanya mah kita kirim ke bekasi. Namun kali ini di BBPLK Serang, dan pelatihan Tekhnisi Ahli Las Listrik selama 2 tahun. Biasanya ada magang terlebih dahulu bagi warga yang mengikuti pelatihan, dan kita lebih mengutamakan masyarakat Kabupaten Serang. Dikarenakan kita ingin membekali sedikit ilmu, sebelum masuk dunia kerja maupun wirausaha,” jelas Diana.
Gedung Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Serang
Diketahui, Disnakertrans Kabupaten Serang secara rutin melakukan pelatihan kerja bagi warga Kabupaten Serang. Diantaranya, Barista, servic AC, Hidroponik, Budidaya ikan, dan beragam jenis pelatihan lainya.
Bahkan pada tahun 2021, Disnakertrans Kabupaten Serang akan mengadakan pelatihan satu angkatan sebanyak 16 orang, dengan pelatihan menjahit. Itupun masuk dalam program P2WKSS. Peserta pun akan diberikan mesin jahit maupun obras pakaian. (Advetorial)