infobanten.id | Kasus positif di Kota Serang kembali bertambah 2 kasus menjadi 19 kasus positif. Dua kasus baru itu salah satunya ulama berinisial AM (52) dan satu perempuan berinisial JN (41).
Ulama yang terkonfirmasi positif tersebut berasal Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten dan meninggal dunia pada Jumat, (12/06/2020).
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Kota Serang, Hari Pamungkas mengatakan AM pada (7/6) dirawat di RS SA dan suspect bronchopneumia. Kemudian, pada (11/6) dilakukan swab dan meninggal pada (12/6) serta dinyatakan positif Covid-19
“Salah satu ulama positif, inisial AM, penyelidikan epidimologisnya belum dapet, bagaimana riwayat tertularnya saya belum tahu, karena belum ada penjelasan masuk dari rumah sakit SA itu dengan keluhan penyakit komorbit, diabetes,” kata Hari.
Hari menegaskan bahwa akan dilakukan penyelidikan epidimologis terlebih dahulu kepada keluarga AM, kemudian nanti akan melihat hasilnya.
“Akan dilakukan epidimologisnya dulu kepad keluarga. Nanti kita akan lihat hasilnya apakah setelah ditracking nanti satu rumah, kemudian satu lingkungan itu menghasilkan angka yang signifikan atau tidak, tapi kalau misalnya hasilnya negatif semua ya berarti kan ga harus seluruhnya karena keluarga intinya saja negatif kan gitu,” terangnya.
Selain itu, Hari juga juga mengkonfirmasi bahwa dalam satu hari ini, ada dua terkonfirmasi Covid-19 yaitu berinisial JN (41) berjenis kelamin perempuan asal Kelurahan Kagungan, Kecamatan Serang.
“Swab pada tanggal 2 Juni 2020, Hasil Swab keluar dinyatakan positif pada tanggal 11 Juni 2020, dirujuk ke RSUD Banten. Suami JN bekerja di luar daerah atau zona merah dalam satu minggu dua kali pulang,” tandasnya.
Di Ibu Kota Provinsi Banten sejauh ini total terkonfirmasi positif Covid-19 ada 19 kasus positif Covid-19 dengan rincian yaitu dirawat 10, meninggal dunia 2 dan sembuh 7. (*)