infobanten.id | Usai melaksanakan Sholat Idul Adha, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah berkesempatan menyampaikan realisasi program pembangunan selama kepemimpinannya bersama Pandji Tirtayasa dalam kurun waktu empat tahun terakhir.
Dalam pemaparannya di Masjid Al Muhajirin Perum Graha Cisait, Desa Cisait, Kecamatan Kragilan, pada Jum’at (31/07) itu, Tatu menyampaikan bahwa, Pemkab Serang telah menyelesaikan pembangunan jalan Kabupaten sepanjang 601 kilo meter, dan tersisa 40,33 kilometer yang direncanakan selesai di tahun 2021.
Jadi, kata Tatu, bagi masyarakat yang melintas jalan kabupaten antar kecamatan, telah terhubung dengan jalan betonisasi atas aspirasi masyarakat sejak tahun 2016, dimana dirinya pertama menjabat sebagai Bupati Serang.
“Alhamdulillah aspirasi masyarakat bisa kami selesaikan,” ujarnya.
Lebih jauh ia mengungkapkan, pemkab juga fokus untuk melakukan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH). Dari 12 ribu RTLH, 11 ribu diantaranya sudah diselesaikan.
Pada bidang pendidikan lanjutnya, pemkab juga telah membangun ruang kelas sekolah, memberikan beasiswa bagi masyarakat atau anak-anak tidak mampu ditingkat SD, SMP, dan program kuliah D1, dan D3, serta program S1 Kedokteran di Universitas Indonesia (UI).
Untuk wilayah Kecamatan Kragilan atau Desa Cisait dan Desa Keserangan, Kecamatan Ciruas, sebagian besar wilayahnya masuk dalam lingkungan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Serang yang akan dibangun pada 2021.
“Ditahun 2021 Perum Graha Cisait akan dibangun fasilitas sosial dan fasilitas umum, akan dibangun lapangan supaya anak-anak bisa olah raga dan bermain,” katanya.
Selain itu Tatu menambahkan, di lahan bekas Pasar Kragilan juga akan dibangun rumah sakit tipe D, agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan lebih maksimal. Mengingat, saat ini pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas sangat terbatas seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk.
“Maka kita akan banguan rumah sakit tipe D dibekas lahan Pasar Kragilan,” katanya.
Selain itu Pemkab Serang juga sudah memberikan mobil ambulan desa. Dari 326 desa se-Kabupaten Serang, 100 mobil ambulan sudah diberikan. Selanjutnya di 2021 akan diberikan juga 100 unit untuk 100 desa.
“Sedangkan untuk sisanya akan diberika pada tahun berikutnya,” ucapnya.
Perlu diketahui, sambungnya, tahun ini banyak program pembangunan yang dibatalkan atas intruksi Pemerintah Pusat, agar anggaran difokuskan untuk penanganan covid-19, yakni dengan menyalurkan sembako untuk masyrakat terdampak.
“Karena kita juga harus mengamankan perut masyarakat, kondisi saat ini luar biasa, warga yang mempunyai penghasilan menjadi tidak memilik penghasilan. Semoga Allah Swt segera mengangkat virus ini, dan kita bisa menjalankan hidup normal kembali,” ucapnya.
Turut melaksanakan sholat ied bersama, Wakil Bupati Serang Pandji Tirtasaya, Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Serang, Febrianto, dan para Kepala OPD serta ratusan warga yang antusias mendengarkan sambutan Bupati Serang. (*)