infobanten.id | Pandemi COVID-19 berdampak pada semua sendi kehidupan di Banten dan pemprov berupaya melakukan pencegahan penyebaran virus corona melalui penerapan protokol kesehatan serta mengupayakan agar pertumubuhan ekonomi kembali berjalan, berikut ringkasan beritanya:
Sebanyak 19.638 perusahaan di Provinsi Banten sudah mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19, sebagian kecil masih belum mematuhi.
Dinas Perindusterian dan Perdagangan Provinsi Banten membantu pemulihan industri kecil menengah (IKM) terutama produk kerajinan yang terdampak pandemi COVID-19 dengan memfokuskan pada fasilitasi kepada mereka.
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengajak seluruh komponen masyarakat termasuk kalangan mahasisa untuk terus berupaya dan berjuang mempertahankan Pancasila sebagai ideologi dan nilai-nilai hidup berbangsa dan bernegara karena masih relevan sampai dengan hari ini.
Kapolda Banten Irjen Pol Drs Fiandar mengatakan dengan hadirnya ‘Kampung Tangguh Nusantara’ diharapkan dapat mewujudkan keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif serta masyarakat semakin produktif di tengah pandemi COVID-19 saat ini.
Gubernur Provinsi Banten Wahidin Halim mengingatkan warganya, khususnya bagi masyarakat yang beraktivitas dan bekerja dari dan ke wilayah zona merah, tetap memerhatikan dan melaksanakan protokol kesehatan dalam upaya menekan penyebaran COVID-19 di Banten.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten mengingatkan umat muslim yang akan melaksanakan Shalat Idul Adha pada Jumat (31/7) benar-benar mematuhi protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran COVID-19.
Gubernur Banten Wahidin Halim melaksanakan Shalat Idul Adha 1441 H/ 2020 M di Masjid Raya Al-Bantani, KP3B, Curug Kota Serang dengan memperhatikan dan melaksanakan protokol kesehatan, di Serang, Jumat. (*)