Pemkab Serang Apresiasi Kadin Banten Bantu Warga Terdampak Pandemi

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat menerima bantuan tabung oksigen dari Kadin Provinsi Banten di Pendopo Bupati Serang, Senin.

infobanten.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang mengapresiasi sinergitas Kadin Banten dalam membantu penanggulangan COVID-19 serta rencana vaksinasi dan program bantuan sosial untuk masyarakat terdampak pandemi di wilayahnya.

“Saya atas nama pribadi dan pemda, mengucapkan terimakasih. Ini bantuan yang sangat dibutuhkan,” kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat menerima bantuan tabung oksigen dari Kadin Provinsi Banten di Pendopo Bupati Serang, Senin. 

Tatu menyatakan, bantuan oksigen akan diteruskan untuk Rumah Sakit dr Dradjat Prawiranegara (RSDP). Sebab walau kondisi pandemi menurun, tetapi masih ada pasien Covid sebanyak 23 orang pasien rawat inap dan 6 orang dalam perawatan di ICU. 

“Bulan ini pasien COVID-19 di rumah sakit memang menurun. Puncaknya saat Juli dan awal Agustus, sampai ruang perawatan overload. Kita berdoa bersama, semoga terus menurun sampai COVID-19 hilang,” ujarnya. 

Menurut Tatu, saat pandemi tidak hanya persoalan kesehatan, tetapi juga berdampak pada sisi ekonomi dan sosial. 

“Jumlah pengangguran meningkat, jadi kondisi ekonomi kita seperti restart. Kita harus berkolaborasi, Kadin punya potensi, bersama pemda menyelesaikan masalah bersama,” ujarnya. 

Pemkab Serang bersama Kadin Banten akan bersinergi dalam proses vaksinasi massal dan pemberian bantuan sosial. 

“Nanti kita juga kerja sama dengan TNI-Polri serta rumah sakit swasta, karena jumlah vaksinator kami terbatas,” ujarnya. 

Wakil Ketua Umum Kadin Banten Amir Hamzah menjelaskan, pihaknya memberikan bantuan 200 tabung oksigen untuk pemerintah kabupaten/kota dan Pemprov Banten. Untuk pertama kali diberikan kepada Pemkab Serang sebanyak 20 tabung oksigen. 

“Kita juga ada program vaksinasi dan bantuan warga terdampak covid yang belum tersentuh bantuan pemerintah. Terutama korban PHK. Kami akan sinergi dengan Ibu Bupati Kabupaten Serang dalam vaksinasi, terutama di pusat-pusat industri,” ujarnya. (*)