Bocah 7 Tahun di Pandeglang Ini Tiba-tiba Mengalami di Sunat


Yunengsih Ibu dan Ahmad Bayu Alamin bocah yang di Khitan Gaib

Pandeglang, Infobanten.id | Pagi itu, Senin 25 Maret 2019 warga Kampung Kadu Toke, Kelurahan Kabayan, Kecamatan Majasari, Pandeglang, Banten digegerkan dengan kabar seorang bocah berusia 7 tahun yang mengalami kejadian aneh.

Kejadian yang mengegerkan warga di sekitar kontrakannya itu, bermula ketika
Ahmad Bayu Alamin, nama bocah asli itu hendak mandi pagi. Bayu yang baru membasuh sebagian tubuhnya merasa kesakitan di bagian kelamin sehingga membuatnya teriak memanggil Yunengsih sang ibu.

Sang ibu, yang merasa kaget langsung menemui anak pertamanya ke kamar mandi untuk memastikan yang terjadi terhadap anaknya tersebut. Setelah melihat kondisi Bayu, perempuan berusia 30 tahun itu mengaku kaget melihat kelamin Bayu dalam keadaan layaknya sudah di sunat. Padahal, Bayu sendiri belum pernah di sunat.

“Enggak tau. Awalnya dia kan mau mandi pagi, terus teriak-teriak kesakitan, pas saya lihat sudah seperti itu (Kodisi layaknya di khitan). Berdarah juga kelaminnya,” kata Yunengsih kepada Infobanten di kontrakannya, Selasa (26/3/2019).

Ketika mengetahui fenomena aneh tersebut, Yunengsih dan Yayan sang suami langsung membawa Bayu kepada seorang ustad untuk menanyakan kejadian aneh tersebut. Selain ke ustadz, Yunengsih juga memeriksa kesehatanya ke bidan di daerah sekitar.

“Setelah diketahui kelaminnya seperti disunat, saya juga menanyakan ke ustadz, kata beliau iya memang betul itu sudah dikhitan dengan sempurna, menurut medis juga katanya sudah dikhitan betul, dan sah,” jelasnya.

Niat Ingin di Sunat Tapi Tidak Memiliki Biaya

Di dalam kontakan berukuran sekitar 4×5, Yunengsih semakin jauh menceritakan tengang anaknya. Menurutnya, pada Minggu malam itu, ia tidak memiliki pertanda apapun akan kejadian aneh kepada anaknya. Namun, sebelumya Bayu sering merengek ingin di sunat, akan tetapi lantaran tidak memiliki biaya yang cukup, keinginan Bayu sulit untuk terlekasana.

“Ada sih niat pengen di sunat mah, tapi kita juga melihat biayanya (Belum Ada),” ungkapnya.

Sementara itu, Ayahnya, Yayan (36) mengaku, bersyukur atas fenomena tersebut, dan berencana akan mengadakan syukuran atas karunia yang diterimanya.

“Kalau perasaan saya pasti sangat bersyukur sekali, insyaallah hari Kamis besok saya akan mengadakan syukuran, kebetulan hari kamis besok tanggal lahir Bayu,” tambahnya.

Infobanten yang merasa kejadian aneh itu bukanlah hal yang wajar, langsung meninggalkan kontrakan keluarga Bayu menuju kanror Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang untuk memastikan pandangan medis soal kejadian aneh tersebut. Sekitar 4 kilometer, dari rumah Bayu kantor Dinkes sudah bisa ditemukan.

Sesampainya di kantor Dinkes, Infobanten langsung menemui Kepala Dinkes Pandeglang, Raden Dewi Setiani yang pada saat itu hendak pulang. Namun ketika ditanya fenomena tersebut, adik dari mantan Bupati Pandeglang dua priode Ahmad Dimyati Natakusuma ini enggan memberikan keterangan medis dengan dalih belum melakukan keroscek.

“Susah menjelaskan secara medis apabila anak dikhitan oleh jin, itu kan ghaib, harusnya pake penjelasan ghaib juga, kalau pakai ilmiah nanti tidak nyambung, paling untuk memastikan nanti kita akan cek kesana kesehatannya seperti apa,” ucapnya.

Dihubungi terpisah Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Pandeglang, TB Hamdi Ma’ani, menganggap kejadian tersebut merupakan sebuah kebesaran dari Allah SWT. Bahkan, Hamdi juga menganggap Bayu sudah sah dalam melaksanakan aktivitas ibadah.

“Gimana hasilnya. Mulus, kalau mulus hade bae (Bagus Saja) Sah-sah saja, yang penting mah hilang si tudung helmnya (Kulup Penis) nya, kalau kembali seperti semula harus di sunat lagi. Enggak-enggak aneh, dulu juga pernah kejadian,” katanya. (Utk/Red)