.
infobanten.id | Serang . Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo dalam meluncurkan digitalisasi layanan perizinan penyelenggaraan event.
Langkah ini dinilai mampu meningkatkan perekonomian masyarakat dan menarik wisatawan domestik serta mancanegara ke Banten.
Selain mempermudah layanan, digitalisasi ini juga menyederhanakan proses birokrasi perizinan, memberikan dampak positif terutama di Provinsi Banten.
Dalam acara Peluncuran Digitalisasi Layanan Perizinan Penyelenggaraan Event yang diadakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di The Tribrata Convention Center, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (24/6/2024), Al Muktabar menyatakan bahwa digitalisasi akan memudahkan pelaksanaan event berskala nasional dan internasional.
“Dengan digitalisasi, pelaksanaan event-event berskala nasional dan internasional bisa lebih mudah. Hal ini akan mendukung peningkatan ekonomi, keterlibatan ketenagakerjaan, pertumbuhan UMKM, dan sektor lainnya,” ujarnya.
Al Muktabar juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas kolaborasi Pemerintah Provinsi Banten dalam penerbitan layanan perizinan event secara digital.
Ia menekankan bahwa Banten, dengan Bandara Soekarno-Hatta, akses infrastruktur dan jalan tol yang memadai, serta kawasan smart city di Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, memiliki daya dukung untuk menyelenggarakan event internasional seperti pameran, konvensi, pertemuan, event musik, dan olahraga.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Presiden, Bapak Kapolri, dan Pemerintah Pusat karena Banten menjadi bagian dari wilayah yang terakses perizinan berbasis digitalisasi. Pemerintah Provinsi Banten mendukung penuh dan berperan aktif dalam proses perizinan ini, sehingga Banten dapat menjadi tujuan event berskala besar,” tambah Al Muktabar.
Peluncuran digitalisasi layanan perizinan ditandai dengan penekanan tombol bell oleh Presiden Joko Widodo, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo mengungkapkan kebanggaannya atas peningkatan peringkat Indonesia dalam Travel and Tourism Development Index (TTDI) 2024 yang dirilis oleh World Economic Forum, naik dari peringkat 32 menjadi 22 dunia.
“Peringkat kita naik dari 32 menjadi 22,” ungkap Presiden Jokowi.
Presiden juga menekankan bahwa digitalisasi layanan perizinan dapat mendatangkan banyak wisatawan mancanegara melalui penyelenggaraan event internasional, baik itu musik, summit, meeting, maupun event olahraga.
“Harapan saya, digitalisasi layanan perizinan event ini bukan hanya transformasi dari manual ke digital, tetapi benar-benar memudahkan pengurusan, memberikan kepastian, dan memotong birokrasi kita. Sehingga akan muncul biaya yang lebih murah, terbuka, dan transparan,” tambahnya.
Dengan adanya digitalisasi layanan perizinan ini, diharapkan Provinsi Banten dapat semakin berkembang sebagai destinasi utama penyelenggaraan event-event besar, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan daya tarik pariwisata di Indonesia. (*)