.
infobanten | Pandeglang – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Pandeglang mengimbau nelayan untuk sementara waktu tak melaut.Hal itu lantaran cuaca buruk dan gelombang tinggi saat ini tengah melanda perairan Banten Selatan.
Kepala Diskan Kabupaten Pandeglang, Uun Junandar mengatakan, cuaca buruk yang melanda perairan Banten Selatan sangat membahayakan keselamatan nelayan.
“Saya dari Dinas Perikanan mengimbau untuk berhati-hati ketika akan melaut,” kata Uun, Sabtu (14/12/2024).
Berdasarkan keterangan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) saat ini gelombang laut di wilayah Banten Selatan cukup tinggi. Dikhawatirkan bisa membahayakan nelayan jika tetap melakukan penangkapan ikan.
Uun juga meminta, untuk mengisi kekosongan waktu, para nelayan bisa melakukan aktivitas di darat yang lebih bermanfaat.
“Dan saat ini aktivitas melaut untuk sementara dialihkan kepada aktivitas di darat. Seperti mengecek dan memperbaiki perahu yang dimiliki nelayan termasuk memperbaiki jaring dan lainnya,” kata Uun.
Sementara untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, lanjut Uun, pihaknya menyarankan agar nelayan dapat melakukan pinjaman dana ke koperasi. Hal ini menjadi sebuah alternatif bagi mereka yang membutuhkan uang selama tidak melaut.
“Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kami sarankan untuk berkoordinasi dengan koperasi-koperasi yang ada di daerah masing-masing,” ucapnya.
“Karena koperasi nelayan ini salah satu solusi ketika cuaca sedang tidak bersahabat buat para nelayan melaksanakan aktivitas penangkapan ikan,” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, puluhan nelayan di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, tidak bisa melakukan aktivitas menangkap ikan karena gelombang tinggi. Kebanyakan para nelayan hanya memperbaiki jaring dan perahu mereka untuk mengisi waktu luang.
“Kalau tidak melaut kami paling bikin jaring ikan tapi kalau cuaca teduh kami langsung melaut, kan mau kerja apa orang tidak ada kerjaan,” ungkap Bokir nelayan asal Labuan.(*)
