Jelang Pilpres, Kapolda Banten Diganti

infobanten.id | Menjelang Pilpres 2019, Polri kembali menggerakkan gerbongnya. Kemarin (13/08/2019), Korps Bhayangkara memutasi 97 perwira tinggi (pati) dan perwira menengahnya. Ada delapan kapolda yang dimutasi, salah satunya Kapolda Banten.

Ada dua telegram sekaligus dalam mutasi kali ini, yakni ST/2015/VIII/2018 dan ST/2014/VIII/KEP/2018. Listyo dipromosikan menjadi Kadiv Propam Mabes Polri. Sementara posisi kapolda Banten akan diisi Brigjen Pol Teddy Minahasa Putra yang saat ini menjabat Karopaminal Divpropam Polri.

“Ya betul (mutasi-red), terima kasih saja atas amanah, semoga bisa melaksanakan tugas yang diberikan secara baik,” kata Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo saat dikompirmasi melalui sambungan telepon, Senin (13/08/2018).

Listyo berharap situasi keamanan di Banten tetap berjalan kondusif jelang pelaksanaan pemilihan presiden 2019. “Harapan kita selama menjalankan, mengamankan pilgub dan pilkada 2018 bisa berjalan kondusif dan saya harapkan tahun 2019 nanti jauh lebih kondusif,” ujar Listyo.

Listyo berpesan kepada calon penggantinya agar selalu menjaga sinergi baik terhadap TNI, ulama, tokoh masyarakat, dan yang lainnya. “Bagaimana kita menjalankan sinergitas kerja sama dengan elemen masyarakat, supaya keamanan itu bisa jaga dan tidak mungkin Polri bisa berjalan sendiri,” jelas Listyo

Listyo percaya Teddy Minahasa yang juga mantan ajudan Wapres Jusuf Kalla (JK) tahun 2014 itu merupakan sosok yang tepat dan dapat memegang amanah. “Menurut saya akan bisa lebih baik dalam menjalankan tugas dan amanah,” kata Listyo.

Listyo mencatat ada beberapa pekerjaan rumah (PR) yang belum selesai saat kepemimpinannya. Di antaranya program pengembangan, pembangunan rumah sakit, dan melakukan kerja sama untuk perumahan anggota.

“Untuk Polda Banten jadi tipe A, beberapa waktu lalu kita sudah uji kelayakan oleh Mabes. Yang jelas mereka menyampaikan Polda Banten sudah memenuhi syarat, kita doakan semoga naik tipe,” kata Listyo.

Selain Kapolda Banten, tujuh kapolda lainnya turut dimutasi. Mereka adalah Kapolda Jatim Irjen Mahfud Arifin digantikan oleh Irjen Lucky Hermawan yang sebelumnya menjabat Wakabaintelkam. Irjen Mahfud digeser menjadi Analisa Kebijakan Utama bidang Sabhara Baharkam Polri.

Lalu, Kapolda Sumatera Utara Irjen Paulus Waterpau digantikan oleh Brigjen Agus Adrianto, yang saat ini menjabat Wakapolda. Selanjutnya, Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar digeser menjadi Wakalemdiklat Polri dan posisinya diisi Irjen Martuani Sormin, yang kini menjabat Kadivpropam.

Kapolda Maluku juga berganti, Irjen Andap Budhi digantikan Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa. Posisi Kakorlantas diisi oleh Brigjen Refdi Andri, yang saat ini menjabat sebagai Karo Provost Divpropam Polri.

Selanjutnya, Kapolda Riau Irjen Nandang juga digantikan oleh Brigjen Eko Prihastoko yang kini menjabat Wakapolda Jatim. Kapolda Lampung Irjen Suntana digeser menjadi Wakabaintelkam dan posisi yang ditinggalkan diisi oleh Brigjen Purwadi Arianto, yang saat ini menjadi Wakapolda Metro Jaya.

Lalu, Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Rachmat Mulyana digeser dan digantikan oleh Irjen Yazid Fanani. Terakhir, Kapolda Kepulauan Riau Didid Widjanardi digeser dan posisinya digantikan Irjen Andap Budhi yang saat ini menjadi Kapolda Maluku.

Selain kapolda, juga ada nama populer yang juga dimutasi, salah satunya Karopenmas Divhumas Polri Brigjen M Iqbal yang kembali ke Jawa Timur. Iqbal digeser menjadi Wakapolda Jatim menemani Irjen Lucky Hermawan. Kapolda dan wakapolda bersamaan diganti dengan sosok yang baru.

Lucky belum bisa berkomentar banyak terkait jabatan barunya sebagai Kapolda Jatim. Walau diketahui Jatim cukup riskan karena beberapa kali aksi teror terjadi belakangan ini.

Namun, Iqbal mengaku siap untuk mendukung kapolda dalam mengamankan Jatim. Iqbal dinilai memahami kondisi Jatim, mengingat dia pernah menjadi kepala Polrestabes Surabaya. “Saya siap secara maksimal membantu kapolda dalam menjalankan tugas melayani masyarakat. (*)