infobanten.id | Sebuah Mobil pikap L-300 dengan nomor polisi A 8695 PH yang dikemudikan Bambang mengalami kecelakan pecah ban di tanjakan Gunungbelah, Desa Cirendeu, Kecamatan Cilograng, pada Hari Senin (03/09/2018) sekira pukul 8.30 WIB.
Kendaraan tersebut merupakan angkutan rombongan keondangan ibu-ibu asal Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, yang akan menghadiri resepsi pernikahan di Jampang Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Akibat kecelakan tersebut satu orang penumpang tewas dan delapan orang lainnya mengalami luka-luka.
Akibat kecelakan tersebut kendaraan yang bermuatan sembilan orang dengan mobil bak terbuka mengalami pecah ban di tanjakan Gunungbelah, Desa Cirendeu, Kecamatan Cilograng. Lalu kendaraan yang dikemudikan Bambang oleng dan menabrak bahu jalan.
Nahas, mobil tersebut tidak berhenti dan akhirnya masuk ke jurang dengan kedalaman kurang lebih tiga meter. Mobil tersangkut di antara pepohonan yang ada di pinggir jalan. Warga dan pengendara yang melintas di lokasi kecelakaan tunggal langsung mendekat dan mengevakuasi korban ke Puskesmas Cilograng.
Para korban kecelakaan itu ialah Ijong Nurhefik (51), Cahya (2), Pasa (17), Rio (10), Ayu (40), Cucu (18), dan Bambang (33) mengalami luka ringan. Sementara satu orang penumpang luka berat, yakni Eva (32) dan Marni (45) meninggal dunia.
Kepala Desa Cirendeu Herdiana menyatakan, kendaraan bak terbuka yang mengalami kecelakaan tunggal di Gunungbelah merupakan rombongan yang akan kondangan ke Pelabuhan Ratu. Mereka semua berasal dari Desa Muara. Di lokasi kejadian, ban depan sebelah kanan pecah sehingga mobil menjadi oleng dan menghantam bahu jalan. Mobil kemudian masuk jurang dan tertahan di antara pepohonan.
“kita membantu pihak kepolisian melakukan evakuasi terhadap korban. dalam kejadian ini sangat cukup memprihatinkan karena ada penumpang yang meninggal dunia dan patah tulang kaki,” kata Herdiana.
Lanjut Herdiana mengatakan, semua koban langsung dibawa ke Puskesmas Cilograng untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, kendaraan yang mengalami kecelakaan masih belum dievakuasi.
“Saya prihatin dengan musibah yang menimpa rombongan undangan dari Wanasalam. Kita minta kepada pengendara untuk berhati-hati ketika melintas di tanjakan Gunungbelah karena di sana rawan kecelakaan,”ungkapnya
Sementara itu Kapolsek Cilograng Ajun Komisaris Polisi (AKP) Suparwono membenarkan telah terjadi kecelakaan tunggal yang terjadi di tanjakan Gunungbelah. Kendaraan tersebut melaju dari arah Bayah menuju Pelabuhan Ratu, Sukabumi.
“Setelah menerima laporan dari masyarakat, kita langsung mendatangi tempat kejadian. Di sana kita lakukan evakuasi korban dan korbanpun langsung dibawa kepus kesmas terdekat ,” katanya.
Suparwono menyatakan, pihak kepolisian fokus menangani korban yang kini sudah mendapatkan perawatan di puskesmas. Untuk kasus kecelakaan, pihaknya masih akan melakukan penyelidikan dan memintai keterangan saksi di lapangan dan saksi korban.
“Untuk para korban sudah ditangani tim medis di Puskesmas Cilograng, untuk supir kendaraan tersebut mengalami luka ringan di bagian kepala,” pungkasnya. (*)
