infobanten.id | Kota Serang – Walikota Serang Syafrudin didampingi dengan unsur Forkopimda Kota Serang berkesempatan hadir dalam kegiatan ground breaking peletakan batu pertama pembangunan landscape Masjid Agung At-Tsauroh Kota Serang, Jum’at (22/07/2022).
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka revitalisasi fasilitas Masjid Agung baik berupa halaman, lahan parkir, hingga revitalisasi Masjid yang menjadi icon Kota Serang.
Seperti yang disampaikan oleh Walikota Serang Syafrudin dalam sambutannya, pembangunan Masjid ini merupakan kewajiban kita bersama, terlebih Masjid Agung At-Tsauroh ini menjadi icon Kota Serang.
“Masjid Agung At-Tsauroh ini yang dulunya Masjid Pegantungan ini merupakan salah satu masjid yang merupakan icon Kota Serang, kemudian wakaf dari hamba Allah yang dahulunya Bupati Pandeglang, dan wakaf ini sampai hari ini masih dipergunakan oleh masyarakat Kota Serang,” ungkap Syafrudin.
Syafrudin menambahkan bahwa semulanya Masjid Agung At-Tsauroh ini merupakan Masjid Agung Kabupaten Serang, namun dengan lahirnya Kota Serang pada tahun 2007 dan letaknya berada di tengah Kota Serang, sehingga seluruh aspek kelembagaannya diserahkan kepada Pemerintah Kota Serang.
“Penyerahannya baru selesai pada tahun 2021 kemarin, baik dari kepengurusan yayasan, DKM, ini baru selesai diserahkan pada tahun 2021, oleh karena itu seluruhnya menjadi tanggungjawab Pemerintah Kota Serang,” tambahnya.
Adapun anggaran pada tahap pertama dalam pembangunan landscape ini sebanyak 18 miliar dari yang direncanakan kurang lebih sebanyak 60 miliar untuk anggaran keseluruhannya.
“60 Miliar ini semua revitalisasi, mulai dari landscape sampai Masjid, mungkin akan kita bongkar dari atas sampai bawah, mungkin ada beberapa yang harus kita bongkar, ada beberapa yang tidak harus kita bongkar seperti tempat wudhu dan sebagainya,” tutur Syafrudin.
Selain untuk beribadah, revitalisasi Masjid Agung At-Tsauroh ini yang merupakan icon bagi Kota Serang ditargetkan juga untuk menjadi destinasi bagi masyarakat luar sebagai tempat yang patut dikunjungi di Kota Serang.
“Jadi bukan Masjid Agung Banten saja, namun Masjid Agung At-Tsauroh ini juga menjadi icon di Kota Serang, terlebih masyarakat luar yang berkunjung untuk beribadah juga sengaja dituju selain untuk beribadah juga tujuannya untuk melihat keindahan dan kenyamanan Kota Serang,” ungkap Syafrudin.
Disamping hal tersebut juga akan dikembangkan UMKM Kota Serang, bersamaan dengan lahan Parkir, perkantoran organisasi leagamaan dan lemasyarakatan yang akan diletakan pada basement Masjid Agung Kota Serang. (*)
