infobanten.id | Seiring dengan telah ditabuh ya genderang perang melawan Narkoba, yang telah ditandai dengan adanya Inpres No.6 tentang P4GN. Maka seluruh stakeholder di negara ini dianjurkan agar berpartisipasi aktif dalam mewujudkan program Pencegahan, Peredaran Gelap dan Penyalahgunaan Narkotika. Unsur Badan Narkotika Nasional jelas menjadi pelopor utama dalam hal kegiatan dimaksud.
Bahwa dalam rangka pembuktian kepada masyarakat umum, maka BNNP Provinsi Banten melibatkan berbagai elemen masyarakat yang salah satunya yakni Organisasi Pegiat Anti Narkoba, yakni Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANNAS) Provinsi Banten.
Kegiatan pembuktian ditengah masyarakat yakni menggelar test urine anti narkoba di fasilitasi BNN Provinsi Banten kepada segenap jajaran Pengurus dan Pegiat Anti Narkoba yang sudah dikoordinir oleh Gannas Banten. Kegiatan tersebut dilakukan di lokasi Sekretariat Bersama Tangerang Banten.
Ajang Rohyana SH selaku Komandan Satgas Gannas Banten dan sekaligus Ketua Program Test Urine Anti Narkoba menegaskan , bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal untuk melakukan serangkaian Test Urine Anti Narkoba yang akan kami gelar di berbagai lokasi se-Banten. “, Kita akan terus memaksimalkan kegiatan ini, dan hari ini merupakan langkah awal” ungkapnya.
Selanjutnya aksi ini akan menyasar pada kawan kawan birokrasi yang ada di Pendopo Gubernuran Banten dan juga seluruh Dinas yang ada di lingkungan Pemprov Banten.
” Ini akan terus berlanjut, sasarannya para birokrat di lingkungan Pemerintahan Provinsi Banten “, Tambah Anang.
Disisi lain, bersamaan dengan Test Urine juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian lerjasama antara BNNP Banten dengan Gannas Banten dalam hal kinerja program P4GN.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Banten AKBP. Abdul Majid menyebut BNNP Banten juga melakuan kerjasama dengan forum CSR Tangerang untuk pengalangan dan asosial menopang kegiatan semacam ini.
” Kerjasama untuk menopang kegiatan pemberantasan Narkoba juga dilakukan BNN kepada forum CSR Tangerang, bahkan untuk kepentingan realisasi pusat rehabilitasi Di Serang Banten lahan tanahnya sudah di berikan dari status HIbah Tokoh Masyarakat Banten”, Ungkap AKBP Abdul Majid. (Red/NETIZANBANTEN)
