Sakit Tak Kunjung Sembuh, Pria Di Serang Nekad Gantung Diri

Seorang Pria AE (37) ditemukan tewas gantung diri di kontrakannya Gang Melati,  Rt 02 Rw 14, Komplek Tegal Padang, Kelurahan Dragong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Senin (30/03/2020).

infobanten.id | Diduga frustasi tak kunjung sembuh dari penyakit yang dideritanya AE (37) ditemukan tewas gantung diri di kontrakannya Gang Melati,  Rt 02 Rw 14, Komplek Tegal Padang, Kelurahan Dragong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Senin (30/03/2020).

Salah satus aksi, Erwin mengatakan korban meminta untuk dijemput keluarganya karena sudah tidak kuat menahan sakit di paru-parunya dan korban juga mengatakan ingin bunuh diri.

Kemudian sekitar pukul 06:00 WIB, Erwin mendatangi kontrakan korban dan menemukan korban sudah dalam keadaan tergantung di depan pintu kontrakan dengan menggunakan seutas tali.

“Menggunakan seutas tali yang di kaitkan ke dahan pintu bagian atas,” katanya.

Sementara itu, Ketua RT setempat Mustofa mengatakan ia mengetahui adanya korban yang bunuh diri Pukul 06:30 WIB.  karena adik dari korban yang meminta izin kepadanya untuk mendobrak pintu rumah kontrakan serta melaporkan bahwa korban sedang dalam kondisi masih tergantung di depan pintu.

Lanjutnya, korban memiliki riwayat sakit paru-paru dan sempat dirawat inap di salah satu rumah sakit di Kota Serang. dalam masa perawatan tersebut korban sudah mendapatkan izin dari perusahaan.

“Dia tinggal di kontrakan memang benar-benar istirahat,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Serang Kota Polda Banten AKBP Edhi Cahyono, membenarkan adanya penemuan mayat Pria gantung diri berdasarkan laporan dari warga.

Dengan adanya laporan tersebut personil Polres Serang Kota Polda Banten langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Personil kita bersama warga meurunkan korban untuk diberikan pertolongan,” kata Kapolres Serang Kota AKBP Edhi Cahyono ketika dikonfirmasi.

Lebih lanjut, Edhi menjelaskan, berdasarkan informasi yang ia terima bahwa korban menghubungi rekannya sekitar pukul 02:30 WIB menyatakan bahwa korban sudah tidak tahan dengan penyakit yang dideritanya.

“Untuk jenazah korban sudah dipindahkan ke Rumah Sakit Dradjat Prawiranegara (RSDP) Serang dan didiagnosa korban sudah lama menderita penyakit paru-paru,” pungkasnya. (*)