infobanten.id | Pemerintah Kabupaten Serang menargetkan pembangunan pelebaran jalan desa sepanjang 400 km di wilayah itu tahun 2021 akan selesai, sehingga statusnya menjadi jalan kabupaten.
“Mulai tahun depan kita akan fokus ke jalan, jadi masyarakat kalau keliling di Kabupaten Serang nanti jalannya akan bagus,” kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat bersilaturahim dengan para alim ulama dan tokoh masyarakat di Desa Bojonegara Kecamatan Bojonegara di Serang, Selasa (21/01/2020).
Tatu mengatakan untuk pembangunan jalan desa tersebut Pemkab Serang mengalokasikan sebanyak Rp300 miliar dari anggaran belanja.
“Bagi masyarakat Bojonegara mungkin nanti ada pelebaran jalan, ini tidak ada penggantian anggaran karena kami tidak mampu, kalau masyarakatnya siap, kita lebarkan. Sebab dari 700 miliar anggaran kita, 300 miliar lebih diambil untuk jalan, karena itu merupakan prioritas kami,” jelas Tatu.
Tatu juga menjelaskan selain infrastruktur jalan, yang menjadi skala prioritas Pemkab Serang yaitu bidang pendidikan dengan target tidak ada anak di wilayahnya putus sekolah.
Selain itu Pemkab Serang juga menganggarkan beasiswa untuk anak yang kurang mampu dari tingkat SD hingga perguruan tinggi.
“Jadi tidak ada alasan lagi putus sekolah,” sambungnya.
Kemudian untuk madrasah, kata Tatu, Pemkab Serang belum mengalokasikan untuk pembangunan, karena anggaran yang sangat terbatas, namun pemkab menganggarkan untuk insentif guru madrasah diniah.
“Walaupun nilainya tidak besar jika dihitung per orangnya, tetapi dengan jumlah 6000 lebih guru madrasah, Pemkab Serang telah menganggarkan 14 miliar lebih untuk insentifnya,” ujarnya.
Ia menambahkan insentif itu merupakan apresiasi Pemkab Serang terhadap para guru madrasah diniah yang dengan tulus dan ikhlas mengajarkan ilmu agama kepada anak-anak. (*)
