Serang, Infobanten.id | Prestasi gemilang kembali diraih salah satu murid Sekolah Dasar Negeri Bayangkari, Kota Serang, Banten, melalui ajang perlombaan bergengsi PUMA OPEN 1 tingkat Nasional yang diselenggarakan selama dua hari pada Jumat-Sabtu (29-30) Maret 2019, di GOR Dimiyati Kota Tangerang, Banten.
Diva Ocktara Wulandari atau yang akrab disapa Chinta, merupakan murid kelas 6A Sekolah Dasar Negeri Bayangkari Kota Serang, yang berhasil merebut mendali emas dan perak pada ajang bergengsi PUMA OPEN 1.
Chinta berhasil mendapat peringkat satu dan menyingkirkan seluruh pesaingnya dalam Kelas Tanding Putri Tingkat Pelajar Sekolah Dasar Pada PUMA OPEN 1, dan dianugerahi mendali Emas. Tidak cukup sampai disitu, pada ajang yang sama siswi yang masih duduk dibangku kelas 6 Sekolah Dasar ini, juga menyabet mendali perak dalam Tanding Seni Tunggal IPSI kategori Sekolah Dasar dan menempati peringkat kedua.
Ambu, panggilan akrab ibu dari Diva Ocktara Wulandari menceritakan jika Putrinya mulai menyukai olahraga seni beladiri (Silat) semenjak satu tahun lalu di usinya yang baru sebelah tahun. Melihat minat sang putri yang begitu besar dalam olahraga seni beladiri kedua orang tua Chinta sepakat untuk mengarahkan hoby putrinya dengan bimbingan dari Padepokan Assyifa Banten.
“Semenjak pertengahan kelas 5, Putri kami sudah mulai menyukai seni beladiri. Sebagai orang tua kami mensuport, namun agar lebih terarah harus ada guru yang membimbing hobi putri kami maka dari itu kami ajak Chinta untuk belajar seni beladiri di Padepokan Assyifa Banten,”ungkap Ambu dari telepon selluler.
Ini bukan pertamakalinya, lanjut Ambu. Anak Perempuan yang lahir di Kota Serang pada 9 Oktober 2006 ini, sebelumnya juga pernah memborong piala pada perlombaan Festifal Unjuk Kreasi Pramuka ( Fuspa ) Sejabodetabek–Banten yang diselenggarakan di Yayasan SMA Islam Alfalah, Keresek, Kabupaten Tangerang pada 26 Januari 2019,
“Sekitar dua bulan lalu, Chinta dan teman-teman dari SDN Bayangkari juga menjuari perlombaan dan memborong banyak piala pada perlombaan tersebut, ada sekitar 15 piala dari berbagai kategori lomba. Chinta tampil di Katgorinya Silat dan Seni Golok dengan mengambil tema Mencintai Budaya Sendiri ( Golok Ciomas ),”Jelas Ambu.
Prestasi yang diraih Chinta tentunya menjadi kebanggan tersendiri bagi kedua orang tuanya. Keinginan yang kuat serta dukungan kedua orang tua menjadi modal besar Chintia dalam meraih segala prestasinya saat ini.
Di usianya yang masih terbilang muda jika terus diasah dan konsisten dalam berlatih, kedepannya tidak menutup kemungkinan jika Chintia dapat menjadi salah satu Atlet Seni Beladiri Profesional yang mampu mengharumkan nama bangsa Indonesia di mata dunia. (Syah/inf)
