.
infobanten.id l Kota Cilegon – Ratusan atlet muda berusia lima hingga belasan tahun dari berbagai daerah berpartisipasi dalam Star Aquatic Competition 2024, sebuah lomba renang yang digelar di Kota Cilegon. Kegiatan ini menarik perhatian 586 peserta dan memicu antusiasme luar biasa dari para orang tua yang hadir untuk mendukung anak-anak mereka, serta mencetak bibit-bibit baru atlet renang Indonesia.
Kompetisi yang diadakan pada Minggu (20/10) ini berlangsung bersamaan dengan liburan sekolah, memberikan kesempatan bagi para peserta untuk menunjukkan kemampuan dan meraih prestasi di bidang olahraga renang. Atlet muda dari berbagai daerah seperti Lampung, Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat, bersaing dalam berbagai kategori yang menarik.
Kategori perlombaan mencakup jarak 50 meter hingga 200 meter dengan beragam gaya, termasuk gaya kupu-kupu, punggung, bebas, dan dada. Setiap kategori memberi kesempatan bagi para peserta untuk menampilkan keahlian mereka di depan penonton, sementara suasana penuh semangat dan kegembiraan menghiasi kolam renang.
Ghevarel Nicholas Andrew Pradiska, seorang atlet muda potensial asal Cilegon, tampil menawan dalam kompetisi ini dengan berhasil meraih dua medali perunggu di kategori jarak 50 meter dengan gaya kupu-kupu dan punggung. Kini, koleksi medali Ghevarel mencapai 44, sebuah pencapaian yang mencerminkan dedikasinya dalam berlatih sebagai atlet renang.
“Puji tuhan senang ikut lomba ini, kembali menambah medali dapat dua, total sudah 44 medali di dapat,” ucapnya.
Menurut Adi Prastyo, orang tua Ghevarel, peran orang tua sangat penting dalam mendukung anak-anak mereka melalui kegiatan positif seperti ini. Ia menjelaskan bahwa dukungan di rumah mencakup edukasi dan asupan makanan sehat, serta memberi kesempatan untuk melihat kompetisi renang melalui berbagai saluran media.
“Peran orang tua sangat penting dalam mendukung anak-anak mereka melalui berbagai kegiatan positif, dukungan di rumah tidak hanya mencakup aspek edukasi, tetapi juga pentingnya asupan makanan sehat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak,” Adi menjelaskan.
Adi juga menekankan bahwa dengan memberikan edukasi yang tepat, anak-anak dapat memahami nilai dari kegiatan yang mereka lakukan. “Selain itu, memberi kesempatan kepada anak untuk melihat kompetisi renang melalui berbagai saluran media dapat memotivasi mereka untuk berprestasi,” tambahnya
Hal ini diharapkan dapat membangun minat dan semangat anak dalam berolahraga, sehingga mereka dapat mengembangkan bakat dan potensi yang dimiliki.
Sementara, Gega Wira Patria, ketua pelaksana kegiatan, menjelaskan bahwa Star Aquatic Competition merupakan event pertama untuk mencari bakat perenang muda di Indonesia. Dengan kehadiran 71 klub dari seluruh Indonesia dan jumlah peserta yang melampaui target, mereka berharap kegiatan serupa dapat digelar setiap tahun, serta membantu meningkatkan kualitas atlet renang di Indonesia, terutama di Banten.
“Star Aquatic Competition adalah event pertama untuk menemukan bakat perenang muda di Indonesia. Dengan kehadiran 71 klub dan jumlah peserta yang melampaui target”, ungkapnya.
Gega juga menerangkan, penyelenggara berharap acara ini bisa digelar setiap tahun dan meningkatkan kualitas atlet renang, terutama di Banten.
Melalui ajang ini, tidak hanya pencarian talenta baru yang dilakukan, tetapi juga diharapkan dapat memberikan dukungan bagi para atlet muda untuk menggapai impian mereka menjadi perenang yang dikenal di kancah internasional. Semangat dan usaha keras yang ditunjukkan oleh para atlet akan menjadi modal utama mereka di masa depan. (*)
