di jalan Santani No.7, Kota Cilegon, Banten. yang Diduga Terlibat Dalam OTT KPK.
Cilegon, Infobanten.id | Setelah dikabarkan terlibat dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Rumah Dinas salah satu Direktur PT Krakatau Steel W-K, di jalan Santani No.7, Kota Cilegon, Banten, nampak terlihat sepi, Senin (26/03/2019).
Pagar rumah dengan cat warna hitam dan putih terlihat tertutup, namun dari sedikit celah untuk melihat, kondisi dalam garasi terlihat kososng tanpa ada mobil yang terparkir hanya ada satu buah kendaraan sepeda motor saja.
Para awak media yang mencoba mengkonfirmasi pihak keluarga sempat berupaya memanggil pemilik rumah beberapa kali dari luar pagar, namun tidak ada respon dari pemilik rumah. Awak media pun mendapatkan informasi dari petugas keamanan rumah dinas tersebut jika Direktur Tekhnologi dan Produksi PT Krakatau Steel tersebut tidak berada dilokasi dan lebih sering pulang ke rumahnya di wilayah Tangerang.
“Enggak disinilah, enggak ada disini. Enggak ada siapa-siapa, disini mah cuma singgah doang. Netepnya (rumah tinggal tetap) mah di BSD,” kata Jazuli, petugas jaga rumah disebelah rumdin W-K, Senin (25/03/2019).
Menurutnya, W-K jarang menempati rumdin tersebut dan hanya sesekali saja datang untuk beristirahat jika merasa lelah. Keluarga W-K pun lebih memilih untuk tinggal di rumahnya di Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang.
“Singgah kesini ganti baju, berangkat kerja lagi. Sebulan juga enggak full. Kalau Ada kerjaan disini (Cilegon) ya disini (pulang ke Rumdin),” terangnya.
Lanjut ia menjelaskan, jika ayah yang memiliki du orang putri tersebut dalam satu bulan terakhir memang sering pulang ke rumah dinasnya, bahkan satu hari sebelum beredar isu W-K terkena OTT KPK, W-K sempat mengadakan pengajian pengentin untuk salah satu putrinya.
“Belakangan ini hampir full disini. Kemarennya juga pengajian penganten. Semenjak OTT enggak ada yang ngunjungin, sepi. Anaknya Dua perempuan semua,” ujarnya. (Dyn/Red)
