Tingkatkan Pemahaman BPJS Cabang Serang Gelar Sosialisasi JKN-KIS

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Serang Sofyeni Sedang Memberikan Pemahaman Program JKN-KIS Kepada Para Peserta.

Infobanten.co.id | Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan Cabang Serang dan komitmen antara BPJS Kesehatan dan Anggota DPR RI, menggelar kegiatan sosialisasi program JKN-KIS bersama Anggota DPR RI komisi IX yang dihadiri ratusan peserta yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat diwilayah kerja Kantor Cabang Serang. Kegiatan dibuka oleh Ubaydilah kabier, selaku Tokoh Masyarakat perwakilan anggota Komisi IX DPR RI Yayat Biaro BPJS Kesehatan dalam kesempatan ini dihadiri langsung oleh kepala BPJS Kesehatan Cabang Serang, Sofyeni, Selasa (28/08/2018).

Mewakili Anggota DPR RI Komisi IX, Yayat Biaro, tokoh masyarakat Ubaydilah Kabier mengatakan sangat mendukung program pelayanan JKN-KIS ini, diharapkan seluruh masyarakat terutama yang hadir dalam kegiatan tersebut dapat memahami serta berpartisipasi dalam menyukseskan program JKN-KIS ini.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah sosialisasi terhadap program JKN-KIS yang diselenggarakan BPJS  Kesehatan, apa yang menjadi kebijakan dari program JKN-KIS terbaru, optimalisasi pelayanan serta meningkatkan pemahaman terkait mekanisme pelayanan kesehatan baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun di Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKRTL),”jelasnya.

Sementara itu Kepala BPJS Kesehatan Cabang Serang, Sofyeni yang disambut hangat oleh peserta yang hadir mengatakan, BPJS Kesehatan sebagai badan hukum publik yang ditunjuk oleh pemerintah untuk menyelenggarakan Program JKN-KIS, wajib mengajak, memberikan advokasi, serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengerti, memahami serta berpartisipasi dalam perlindungan kesehatan.

“Tentunya dalam rangka mendorong, mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk mendaftarkan JKN-KIS. Sesuai yang di Ingatkan tadi kalau sakit jangan ingat rumah sakit, puskesmas dan klinik ada loh, untuk periksa. Karena di beberapa puskesmas dan juga klinik yang berkerjasama sudah ada dokter yang melayani, tapi memang ada beberapa daerah tertentu selain Kota Serang yang belum ada dokter yang melayani,”katanya.

“Prinsip gotong-royong diterapkan BPJS Kesehatan dalam dua hal, Yaitu pertama, subsidi silang untuk pembiayaan pelayanan kesehatan peserta JKN-KIS yang sakit. Kedua, peran dan partisiasi aktif seluruh pihak dalam mendukung pelaksanaan program JKN-KIS agar selalu membayar iuran tepat waktu setiap bulannya agar tidak bermasalah pada saat sakit,”tambahnya.

Berdasarkan data per tanggal 01 Agustus 2018, sebanyak 200.286.623 penduduk telah tercover program JKN-KIS di seluruh Indonesia, untuk di Wilayah Kerja KC Serang sendiri sebanyak 3.684.473 penduduk yang telah tercover program JKN-KIS yang meliputi Kota Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak atau selitar 75.70 % dafi jumlah penduduk data semester II tahun 2017. (*)