infobanten.id | Sebanyak 400 tenaga kesehatan di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, telah menerima suntikan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga pada 9 Agustus 2021.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi di Tangerang, Kamis mengatakan bahwa sasaran utama untuk vaksin COVID-19 buatan Moderna ini hanya diberikan kepada tenaga kesehatan dengan sasaran 12.000 orang.
“Sejak 9 Agustus sudah berjalan. Dan sekarang ada sekitar 400 orang atau 12 persen tenaga kesehatan yang sudah disuntik vaksin dosis ketiga,” ucap Hendra.
Ia menuturkan, pemberian vaksin dosis ketiga atau penguat ini merupakan upaya untuk memberikan perlindungan yang maksimal terhadap para tenaga kesehatan saat bertugas memberikan pelayanan kepada pasien COVID-19 atau masyarakat umum lainnya.
“Jadi karena tenaga kesehatan ini sebagai garda terdepan dalam penanganan COVID-19, maka Kemenkes RI mewajibkan para tenaga kesehatan mendapat dosis ketiga agar imunnya bisa lebih tinggi,” katanya.
Ia mengatakan bahwa penyediaan pasokan dosis vaksin COVID-19 tersebut akan terus ditambah sampai seluruh tenaga kesehatan di Kabupaten Tangerang itu mendapat suntikan vaksin dosis ketiga.
“Untuk kuotanya sendiri kita kemarin mendapat dosis vaksin dari Pemprov Banten sebanyak 9.282, dan hari ini ada penambahan lagi sebanyak 3.000 vial,” ujarnya.
Selain itu, ia menambahkan, dalam pelaksanaan penyuntikan vaksinasi COVID-19 Moderna ini dilakukan di setiap rumah sakit (RS), puskesmas maupun di klinik masing-masing, tempat tenaga kesehatan bertugas.
“Sekarang tidak ada sentra vaksinasi, jadi dilaksanakannya di masing-masing tempat bertugas saja. Seperti di puskesmas dan RS,” ujarnya.
Sementara itu, data dinas kesehatan (dinkes) mencatat, sasaran vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Tangerang total sebanyak 452.749 orang dari berbagai kelompok, seperti kelompok tenaga kesehatan, petugas pelayan publik, lanjut usia (lansia), remaja dan masyarakat umum.
Dari seluruh sasaran vaksinasi tersebut, kata Hendra, baru sekitar 446.230 orang atau 98,5 persen yang telah menerima suntikan dosis vaksin COVID-19 tahap pertama, sedangkan untuk tahap kedua sebanyak 192.818 orang atau 42,5 persen. (*)