Andika Hazrumy Menguat di Pilkada Kabupaten Serang Berdasarkan Survei KedaiKOPI

.

infobanten.id | Serang . Bakal calon Bupati Serang Andika Hazrumy semakin kuat menjadi kandidat di Pilkada Kabupaten Serang 2024. Potensi kemenangan Andika diperkuat oleh lembaga survei KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia).

“Nama Andika Hazrumy menjadi calon bupati Serang paling kuat. Hal ini tidak lepas dari image yang kuat sebagai tokoh muda yang berpengalaman, merakyat, dan punya karakter yang baik,” kata Founder Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio dalam siaran pers.

Menurut pria yang akrab disapa Hensat ini, masyarakat Kabupaten Serang sudah mengetahui Andika sebagai pengganti Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang sudah dua periode sebagai pimpinan Kabupaten Serang.

“Secara umum masyarakat Kabupaten Serang puas di bawah kepemimpinan Ratu Tatu Chasanah, karena inilah Andika mendapatkan perhatian besar dari masyarakat,” ujarnya.

Survei KedaiKOPI dilaksanakan pada 29 April hingga 5 Mei 2024 dengan metode face to face interview. Melibatkan 440 responden masyarakat di 29 kecamatan dengan error samping kurang lebih 4,67 persen pada interval kepercayaan 95 persen. Responden berada pada rentang usia 17-65 tahun.

Hasilnya, popularitas atau pengenalan publik Andika mencapai 81 persen, disusul oleh Furtasan Ali Yusuf 36,3 persen, Nasrul Ulum 28,8 persen, Najib Hamas 15,5 persen, dan Agus Wahyudiono 10,6 persen. Kemudian nama-nama lain di bawah 10 persen.

Dilanjutkan elektabilitas tertutup dengan menyebutkan beberapa nama calon, Andika juga tertinggi mencapai 61,6 persen. Disusul Furtasan Ali Yuusf 8 persen, Agus Wahyudiono 5,6 persen, dan Nasrul Ulum 5,2 persen. Kemudian disusul nama-nama lain di bawah 3 persen. Sementara yang belum menentukan pilihan mencapai 14,8 persen.

Hensat menegaskan, Golkar perlu menguatkan Andika sebagai calon bupati Serang. “Popularitas dan elektabilitas Andika bisa ditingkatkan. Bahkan punya potensi sangat besar sebagai kepala daerah atau calon bupati Serang tanpa lawan,” ujarnya. (*)