.
infobanten.id | Tangerang – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang, Banten, mengumumkan bahwa pendaftaran program mudik gratis, baik secara online maupun offline, telah mencapai target kuota sebanyak 2.530 peserta. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik, menyatakan bahwa kuota tersebut telah terpenuhi. “Berdasarkan informasi dari petugas penginputan, kuota 2.530 peserta mudik gratis ini sudah penuh,” ujarnya di Tangerang pada Selasa (11/03).
Taufik menjelaskan bahwa setelah pendaftaran ditutup pada 27 Maret 2025, tahapan selanjutnya adalah verifikasi peserta. Proses ini akan menentukan apakah ada kemungkinan penambahan kuota atau tidak. “Sebelum tanggal 27 Maret, kami akan melakukan verifikasi peserta lagi,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Tangerang telah membuka pendaftaran program mudik gratis untuk Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah sejak 8 Maret 2025. Program ini ditujukan untuk masyarakat umum dan menyediakan 46 unit bus dengan kapasitas 2.530 orang. Bus-bus tersebut akan melayani rute mudik ke berbagai daerah di Indonesia.
Rute mudik gratis ini mencakup lima provinsi dan 16 kota/kabupaten. Beberapa tujuan utama meliputi Jawa Barat, seperti Kabupaten Pangandaran dan Cirebon. Selain itu, bus juga akan menuju Jawa Tengah, termasuk Kota Tegal, Semarang, Solo, Wonogiri, Purworejo, Wonosobo, dan Magelang. Sementara itu, di Jawa Timur, rute meliputi Kota Surabaya, Madiun, Malang, Banyuwangi, dan Pacitan.
“Selain itu, bus juga akan menuju Kota Yogyakarta dan Lampung,” jelas Taufik. Program ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat yang ingin pulang kampung saat Lebaran tanpa harus mengeluarkan biaya transportasi.
Bagi warga yang tertarik mendaftar, mereka dapat mengunjungi Kantor Dinas Perhubungan di Balaraja. Persyaratan yang diperlukan meliputi dokumen seperti KTP dan kartu keluarga (KK). “Masyarakat hanya perlu menyiapkan KTP, KK, dan bisa langsung datang ke Kantor Dishub atau mendaftar secara online,” kata Taufik.
Program mudik gratis ini merupakan inisiatif Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk membantu masyarakat menikmati momen Lebaran bersama keluarga. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat mengurangi beban biaya transportasi bagi warga yang ingin pulang kampung.
Taufik juga menekankan pentingnya verifikasi peserta untuk memastikan bahwa semua data yang masuk valid. “Verifikasi ini penting agar tidak ada kesalahan dalam pendistribusian kuota,” ujarnya. Proses verifikasi akan dilakukan secara teliti untuk memastikan bahwa hanya peserta yang memenuhi syarat yang dapat menikmati program ini.
Selain itu, Dishub Kabupaten Tangerang juga memastikan bahwa armada bus yang disediakan dalam kondisi baik dan siap digunakan. “Kami telah memeriksa semua bus untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para peserta mudik,” kata Taufik.
Program mudik gratis ini mendapat respons positif dari masyarakat. Banyak warga yang antusias mendaftar sejak pembukaan pendaftaran. “Saya sangat terbantu dengan program ini karena bisa pulang kampung tanpa harus khawatir dengan biaya transportasi,” kata salah satu peserta yang mendaftar secara online.
Dishub Kabupaten Tangerang berharap program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat. “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga yang ingin mudik,” pungkas Taufik.
Dengan adanya program mudik gratis ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang menunjukkan kepeduliannya terhadap kebutuhan masyarakat, terutama dalam momen penting seperti Lebaran. Program ini diharapkan dapat terus dilanjutkan di tahun-tahun mendatang. (Red01/*)
