BPBD Kab Serang Ajak Masyarakat Cegah Bencana Alam

.

infobanten.id | Kab. Serang . Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.

Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang terus melakukan upaya pencegahan bencana.

Kabupaten Serang secara geografis memiliki sejumlah potensi bencana alam seperti angin kencang, tanah longsor, banjir, Kebakaran dan kekeringan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang terus meningkatkan kinerjanya dalam melakukan pencegahan terutama melibatkan masyarakat.

Pada BPBD Kabupaten Serang, ada empat bidang yang menjadi sektor pelayanan penanggulangan kebencaan bagi masyarakat. Yakni, bidang pencegahan dan kesiapsiagaan, kedaruratan, rehabilitasi dan rekonstruksi, dan pemadam kebakaran (damkar).

Sekretaris Badan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Ade Ivan Munansyah mengatakan, potensi bencana tersebut dapat muncul seiring dengan kondisi hujan deras yang sering kali juga dibarengi dengan angin kencang, selama satu pekan terakhir, telah terjadi beberapa peristiwa yang diakibatkan oleh hujan yang disertai angin kencang, yakni pohon tumbang.

“Potensi bencana alam di wilayah Kabupaten Serang sering terjadi karena banyak faktor yang mempengaruhi, untuk itu kami meminta agar masyarakat Kabupaten Serang mewaspadai terhadap potensi-potensi bencana yang diakibatkan oleh kondisi cuaca, guna untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa.” Jelas Ade Ivan Munansyah kepada infobanten.id belum lama ini di ruang kerjanya.

Terjadinya bencana terjadi bisa karena alam sendiri atau di buat oleh menusia, Beberapa cara upaya yang bisa anda lakukan jika terjadinya bencana. Bisa di cegah diantaranya dengan:

1. Menjaga lingukungan sekitar
Yang utama adalah menjaga lingkungan sungai atau selokan, sungai sebaiknya di pelihara dengan baik. Jangan membuang sampah ke selokan. Sungai atau selokan jangan di jadikan tempat pembuangan sampah

2. Hindari membuat rumah di pinggiran sungai
Saat ini semakin banyak warga yang membangun rumah di pinggir sungai, ada baiknya pinggiran sungai jangan di jadikan rumah penduduk karena menyebabkan banjir dan tatanan masyarakat tidak teratur.

3. Melaksanakan reboisasi
Pohon yang telah ditebang sebaiknya ada penggantinya. Menebang pohon yang telah berkayu kemudian di tanam kembali tunas pohon yang baru. Hal ini ditujukan untuk regenerasi hutan dengan tujuan hutan tidak menjadi gundul.

4. Buanglah sampah pada tempatnya
Sering kali masyarakat indonesia membuang sampah sembarangan terutama membuang sampah ke sungai, tentu hal ini akan memberikan dampak buruk di kemudian hari. Karena sampah yang menumpuk bisa menyebabkan terjadinya banjir saat curah hujan sedang tinggi. Pengelolahan sampah yang tepat bisa membantu mencegah banjir.

5. Rajin membersihkan saluran air
Perbaikan dan pembersihan saluran air tentu harus ada. Di wilayah tertentu bisa diadakan secara gotong royong. Penjagaan ini harus dilakukan secara terus menerus dengan waktu berkala. Hal ini bertujuan agar terjadi hujan deras, air tidak akan tersumbat dan mampu mencegah terjadinya banjir.

“Untuk wilayah Kabupaten Serang, kita terus malakukan mitigasi terhadap daerah-daerah yang rawan terhadap banjir dan longsor. Bersama Tim Siaga Bencana,masing-masing wilayah yang terus up-date perkembangan wilayah masing-masing,” terang Ade.

BPBD Kabupaten Serang terus meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi serta mengurangi dampak atau resiko bencana alam, sehingga masyarakat dapat hidup dan bekerja dengan aman.

Ade menambahkan, petugas BPBD Kabupaten Serang telah melakukan pemetaan. Untuk wilayah yang berpotensi terjadi longsor dan banjir dan langkah pencegahan dan penanganannya. (ADV)