infobanten.id | Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Devisi Regional Kabupaten Lebak-Pandeglang siap mendistribusikan bantuan sosial beras untuk keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (KPM-PKH).
“Kami berharap pendistribusian bansos beras bisa direalisasikan dalam waktu dekat ini,” kata Kepala Divisi Regional (Divre) Perum Bulog Lebak-Pandeglang Meita Novariani di Lebak, Kamis.
Perum Bulog berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Lebak dan Pandeglang agar pelaksanaan pendistribusian bansos beras berjalan lancar hingga diterima oleh KPM-PKH.
Koordinasi itu, kata dia, untuk memudahkan pendistribusian mulai dari gudang Bulog sampai diterima masyarakat penerima bansos.
Mereka warga yang menerima bansos itu tercatat 129.794 KPM-PKH dengan mendapatkan beras berkualitas medium sebanyak 15 kilogram per bulan mulai September sampai Oktober 2020.
Pendistribusian bansos beras tersebut disalurkan selama tiga bulan dari Agustus sampai dengan Oktober 2020.
“Kami menjamin mutu beras bansos itu memiliki kualitas, karena sebelum didistribusikan terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan oleh Perum Bulog setempat,” katanya.
Menurut dia, pendistribusian bansos beras itu dibagikan dua bulan alokasi pada bulan Agustus dan September sebanyak 30 kg, sedangkan bulan berikutnya Oktober sebanyak 15 kilogram.
Persediaan beras lokal yang ada di gudang Bulog Lebak-Pandeglang tercatat 5.000 ton dan mencukupi untuk konsumsi kebutuhan masyarakat selama tiga bulan ke depan.
Lebih membanggakannya itu, kata dia, stok beras lokal itu didatangkan dari penyerapan gabah dan beras petani untuk mendukung swasembada pangan dan perguliran ekonomi masyarakat.
“Kami bekerja keras agar program bansos beras untuk KPM-PKH berjalan lancar,” katanya menjelaskan.
Sementara itu, Aminah (40), seorang warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengatakan dirinya menyambut positif bantuan bansos beras tersebut guna meringankan beban ekonomi akibat pandemi COVID-19.
“Kami sebagai keluarga miskin tentu cukup terbantu adanya program bansos beras gratis itu,” ujarnya. (*)