infobanten.id | Bupati Lebak Hj. Iti Octavia Jayabaya, SE., MM Kembali raih apresiasi/penghargaan “Most Popular Leader in Social Media” dari PR Indonesia, diserahkan langsung Founder dan CEO PR Indonesia Asowono Wikan
Berbagai ikhtiar dilakukan Bupati Lebak dalam menjalin komunikasi dengan warganya, media sosial salah satunya yang dimanfaatkan, ide, gagasan dan saran bahkan kritik diterimanya melalui canal media sosial pribadinya, semata-mata dilakukan dalam rangka membuka kran komuniksi seluas-luasnya dengan warganya dengan harapan mendapatkan informasi utuh dan tercepat guna dijadikan pijakan pembuatan kebijakan.
Bupati Lebak menilai pentingnya partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik di daerah. Pemerintah daerah sangat membutuhkan masukan-masukan dari masyarakat, khususnya dalam merumuskan kebijakan publik. Hal ini penting agar kebijakan- kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi.
Dengan demikian kebijakan publik yang ditetapkan atau dikeluarkan senantiasa diterima dan dilaksanakan oleh masyarakat. Dengan mengakomodasi masukan yang disampaikan masyarakat tersebut, kebijakan yang dihasilkan segala dampaknya dapat dipertanggungjawabkan.
PR INDONESIA merupakan penerbit dari Majalah PR INDONESIA dan website prindonesia.co yang mewartakan aktivitas, agenda, isu-isu strategis, pemikiran menonjol, serta figure atau tokoh terkait dunia kehumasan (public relation/PR) di Indonesia.
PR INDONESIA memberikan penghargaan kepada setiap sosok pemimpin yang berhasil mewujudkan reputasi positif kementerian/lembaga/pemerintah daerah/korporasi/organisasi di mata public, khususnya netizen. Penghargaan tersebut kami beri nama “PR INDONESIA Most Popular Leader In Social Media.” Untuk mendapatkan sosok pemimpin dimaksud, PR INDONESIA bekerjasama dengan perusahaan media monitoring, INDONESIA INDICATORS.
Kami menghimpun data sepanjang 1 Januari – 31 Agustus 2019 untuk mencari sosok pemimpin yang paling banyak mendapat eksposur positif di tiga (3) platform media social, yaitu Twitter, Facebook, dan Instagram.
Tujuannya bukan penghargaan tentunya tapi mendekatkan diri tanpa sekat dengan warganya. (*)
