infobanten.id | Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyampaikan apresiasi semua pihak yang sudah memberikan bantuan untuk warga terdampak virus corona atau COVID-19. Bantuan yang mengalir dinilai sebagai bukti kebersamaan dan semangat gotong royong yang semakin kuat.
“Butuh sinergi untuk membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi. Sinergi pemerintah pusat dan daerah, juga yang mampu membantu kesulitan ekonomi,” kata Tatu usai menerima bantuan secara simbolis dari PT Indomarco Pristama dan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Serang di Pendopo Bupati Serang, Selasa.
Menurut Tatu, saat ini pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota menyiapkan berbagai bantun. Mulai dari program penanganan COVID-19 hingga bantuan masyarakat yang terdampak ekonomi.Semuanya sudah disalurkan, baik berupa bantuan pangan non tunai (BPNT) maupun program keluarga harapan (PKH).
Dari anggaran Pemkab Serang, telah disiapkan Rp45 miliar, ditambah pengalihan bantuan keuangan Pemprov Banten Rp80 miliar.
“Ada 78 ribu lebih warga yang terdampak yang belum tercover bantuan pemerintah pusat, akan dibantu oleh Pemkab Serang dan Pemprov Banten,” ujarnya.
Kemudian ada juga warga terdampak lainnya, yang awalnya bekerja, saat ini tidak punya penghasilan.
“Informasinya Pemprov Banten akan menyiapkan bantuan uang tunai. Sementara kita sedang menyiapkan sembako. Kita akan mengawal dan mengamankan agar tepat sasaran,” ujarnya Tatu.
Kepala Cabang Indomarco Pristama Lebak-Serang, Anggara Wicaksono mengatakan, pihaknya secara nasional turut membantu warga yang terdampak COVID-19, termasuk di Kabupaten Serang.
“Di setiap ritel kami, juga dilakukan upaya pencegahan, mulai dari kebijakan physical distancing hingga menyediakan sarana cuci tangan,” ujarnya.
Kepala BBPLK Serang, Agung Nurohmat menambahkan, pihaknya melakukan pemberdayaan bagi pekerja yang terdampak. Seperti pekerja yang dirumahkan dan kena PHK.
“Kami berdayakan untuk dilatih membuat wastafel portable, masker kain, dan face shield. Mudah-mudahan di bulan Ramadan bisa berjalan,” ujarnya.
Sebelumnya, bantuan diberikan 18 perusahaan di Kabupaten Serang, PT Chandra Asri, BPR Serang, dan Lembaga pendidikan Nurul Fikri Boarding School. Sementara PT Indomarco memberikan bantuan 2.080 masker, room sanitizer, camber disinfektan, dan scan suhu tubuh. BBPLK Serang memberikan 2.000 masker kain, 200 hazmat suit, 200 face shield, dan 20 wastafel portable. (*)