Dinkes Banten lakukan 23.058 rapid test, 628 hasilnya reaktif

Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Kesehatan sudah melakukan rapid test sebanyak 23.058 warga di delapan kabupaten/kota, terutama di lokasi-lokasi yang sebelumnya ada indikasi pasien positif corona atau COVID-19.

infobanten.id | Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Kesehatan sudah melakukan rapid test sebanyak 23.058 warga di delapan kabupaten/kota, terutama di lokasi-lokasi yang sebelumnya ada indikasi pasien positif corona atau COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti di Serang Kamis mengatakan dari periksa cepat tersebut hasilnya sebanyak 628 warga reaktif dan sudah dilakukan pemeriksaan lanjutan yakni test swab.

“Untuk yang hasilnya reaktif telah dilakukan test swab hasilnya masih menunggu. Dan untuk sementara mereka dilakukan karantina mandiri yang diawasi atau dipantau oleh Dinkes kabupaten/kota melalui Puskesmas setempat,” kata Ati.

Terkait dengan adanya penambahan pasien asal Kota Cilegon yang dinyatakan positif COVID-19, ia mengatakan belum memasukkan ke dalam data infocorona Banten karena sesuai aturan hasil positif dari laboratorium yang bukan ditunjuk melalui SK Kemenkes harus terlebih dahulu divalidasi oleh laboratorium yang telah ditunjuk Kemenkes untuk mengetahui apakah hasilnya valid atau tidak.

Selanjutnya, kata dia, data tersebut masuk terlebih dahulu ke posko utama COVID-19 dan selanjutnya Pemprov akan menerima rilis resmi dari posko utama COVID-19.

“Setelah itu langsung kami sampaikan ke kabupaten/kota untuk dilakukan tracing. Jadi oleh karena rilis resmi belum ada, maka kami tidak memasukkan data tersebut dan belum melakukan kontak tracing ke lapangan. Sehingga data kami Kota Cilegon tetap masih zona hijau, sampai hasil resmi terbit dari posko utama COVID-19,” kata Ati.

Sementara berdasarkan data resmi infocorna.bantenprov.go.id hingga Kamis (30/4) jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Banten sebanyak 332 kasus positif, sebanyak 227 pasien masih dirawat, sebanyak 59 pasien sembuh dan 46 pasien meninggal dunia.

Kasus positif corona di Provinsi Banten tersebut tersebar di Kota Tangerang 152 kasus, Kota Tangerang Selatan 101 kasus, Kabupaten Tangerang 71 kasus, Kota Serang empat kasus, Kabupaten Pandeglang dua kasus dan Kabupaten Serang dua kasus positif corona. Sedangkan dua kabupaten/kota lainnya yakni Kabupaten Lebak dan Kota Cilegon berdasarkan data tersebut masih termasuk zona hijau di Banten. (*)