Ditlantas Polda Banten Talkshow Sosialisasi Operasi Zebra Maung 2023

infobanten.id | Serang – Polda Banten gelar talkshow sosialisasi operasi Zebra Maung tahun 2023 selama 14 hari yang terhitung mulai tanggal 11 hingga 24 September 2023 dengan tema Kamseltibcarlantas yang Kondusif Menuju Pemilu Damai 2024, pada Jumat (15/09/2023).

Dalam talkshow yang menjadi narasumber adalah Kasubditkamsel Ditlantas Polda Banten AKBP Syamsul Bahri dipandu penyiar Digi Pribadi.

Kasubditkamsel AKBP Syamsul menjelaskan tujuan dari dilaksanakan operasi Zebra Maung 2023 tersebut, operasi Zebra Maung 2023 ini yaitu untuk terciptanya kondisi Kamseltibcarlantas, serta terciptanya situasi lalu lintas yang aman, tertib dan lancar pada lokasi rawan kecelakaan, pelanggaran dan macet, meningkatnya ketertiban dan kepatuhan serta disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

“Operasi Zebra Maung 2023 ini merupakan tindak lanjut Polda Banten dari Operasi Patuh 2023 karna di anggap masyarakat masih belum taat dalam berlalulintas seperti melawan arus, berbonceng tiga, pengendara yang di bawah umur dan pelanggaran-pelanggaran lainya yang masih banyak terjadi,” ujar samsul.

Syamsul juga menambahkan bahwa Operasi tersebut menyebutkan sasaran dari Operasi Zebra Maung 2023. ”Bahwa Operasi Zebra Maung tahun 2023 dengan sasaran segala bentuk potensi gangguan (PG), ambang gangguan (AG) dan gangguan nyata (GN) yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas,” tambah Syamsul.

Selanjutnya Syamsul mengatakan prioritas sasaran dari Operasi Zebra Maung 2023 tersebut di ambil dari hasil mapping pelanggaran-pelanggaran yang sering terjadi di masyarakat.

“Dengan tujuh prioritas sasaran yaitu pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur, pengendara yang berboncengan lebih dari dari satu orang, pengendara yang tidak menggunakan helm SNI, pengendara yang tidak menggunakan sabuk pengaman, pengendara yang melawan arus, pengendara yang melebihi batas kecepatan hal ini yang masih sering terjadi di masyarakat,” kata syamsul.

“Harapan saya masyarakat dapat tergugah kesadaranya dalam tertib berkendara, karena bukan untuk kepentingan petugas melainkan untuk kepentingan dan keselamatan pribadi masing-masing, ingat dalam berkendara di jalan raya yang siap dialah yang akan selamat yang tidak siap akan terlibat dalam kecelakaan atau malah bisa menjadi korban,” tutup Syamsul. (*)