infobanten.id | 9 Penambang yang terjebak dalam lubang galian tambang Gunung Luhur, Citorek, Cibeber, Kabupaten Lebak, berhasil dievakuasi Tim SAR gabungan, saat ditemukan ke 9 penambang emas ini sudah dalam kondisi lemas akibat kekurangan oksigen dan menahan dinging selama terjebak dalam lubang, Minggu (08/12/2019).
9 penambang emas yang terjebak diketahui bernama Alsa, Suka, Ade, Batak, Pa’i, Ansa, Dani, Hamdan, Surahman, terjebak di blok 400 galian tambang yang berada di kampung ciusul, Desa Citorek Kidul Jumat sore akibat longsoran tanah yang disebabkan hujan deras yang mengguyur.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Provinsi Banten Zainal Arifin mengatakan jika ke 9 orang tersebut berhasil dievakuasi pada minggu pukul 06:00 pagi melalaui saluran air yang dihancurkan.
“Setelah kita pelajari lokasi, TIm SAR gabungan memutuskan untuk menghancurkan saluran air di lokasi galian tambang guna membuka akses jalan masuk, namun saat kita buka ke 9 penambang yang berada sekitar 500 meter dari saluran air memilih berenang melalui saluran air untuk keluar dari lubang galian,” kata Zainal Arifin.
Berkat aksi cepat tanggap ini, 9 penambang emas dapat dievakuasi dengan selamat, walau mengalami hiportemia akibat suhu dingin selama dua hari berada di dalam lubang galian.
“tidak ada luka apapun dan langsung kita antar ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan pemeriksaan medis serta penanganan agat kondisinya dapat kembali stabil,” tambah Zainal.
Setelah berhasil mengevakuasi 9 penambang yang terjebak KPP Provinsi Banten menyatakan pencarian telah selesai dan menutup pencarian serta mengembalikan Tim SAR gabungan ke Instansi masing-masing.
“Terima kasih kepada Tim SAR gabungan yaitu TNI-Polri, BPBD Provinsi dan Kabupaten Lebak, serta warga yang membantu proses pencarian ini,” pungkasnya. (*)
