infobanten.id | Gubernur Banten Wahidin Halim memasatikan Pemprov Banten belum bisa membuka peluang untuk pembelajaran tatap muka bagi paras siswa SMA/SMK, sehingga masih akan tetap dilakukan secara ‘online’
“Masih tetap, mudah-mudahan Desember sudah bisa. Karena masih rawan,” kata Gubernur Banten Wahidin Halim usai menggelar istigosah dan pembukaan MTQ Banten di Masjid Al Bantani di Serang, Senin.
Ia mengatakan, kebijakan tersebut diambil dalam upaya menjaga para siswa tetap aman dan terhindar dari COVID-19, mengingat kondisi saat ini masih rawan penularan COVID-19.
Bahkan ia juga meminta kabupaten/kota yang sebelumnya sudah mengeluarkan kebijakan akan melakukan pembelajaran tatap muka yang akan dilaksanakan pertengahan Agustus 2020, untuk mengkaji kembali kebijakan tersebut demi keselamatan dan kesehatan para anak didik.
“Kemarin Cilegon tidak jadi. Ya nanti coba kita lihat lagi,” kata Wahidin saat dimintai tanggapan terkait daerah yang akan kembali melakukan pembelajaran secara tatap seperti Kabupaten Pandeglang.
Gubernur Banten juga meminta masyarakat untuk tidak terlibat merayakan atau memeriahkan HUT ke-75 RI dengan kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan masa atau bekerumun. Ia meminta peringatan HUT RI tersebut cukup dengan memasang bendera merah putih dan tidak melakukan kegiatan yang sifatnya mengumpulkan masa.
“Untuk tidak melakukan kerumunan atau kegiatan yang mengundang banyak orang. Kalau mau ya kaya MTQ sekarang, melalui ‘vidcon’,” kata Wahidin.
Gubernur Banten Wahidin Halim dalam arahannya saat pelaksanaan istigoisah berharap agar masyarakat Banten lebih patuh terhadap anjuran pemerintah dalam menjalankan protokol kesehatan. Sehingga musibah yang terjadi saat ini benar-benar hilang dari tanah air khususnya di Provinsi Banten.
“Karena musibah yang saat ini menimpa berbeda dengan bencana lainnya, karena tak terlihat. Sehingga kita harus patuhi anjuran pemerintah, jaga jarak, jaga prilaku dan harus membiasakan kehidupan baru, tidak hanya sekedar pakai masker dan cuci tangan saja,” kata Wahidin.
Sehingga melalui istighazah ini, Gubernur Banten berharap virus corona hilang dari Banten, sehingga aktivitas masyarakat kembali normal seperti dulu.
“Kita ingin silaturahmi bersalama seperti biasa, bisa beraktivitas seperti biasa. Kita semua diberi kesehatan dan keselamatan selalu dalam menunaikan tugas sehari-hari. Mungkin Allah punya tujuan lain dengan adanya musibah ini,” kata Wahidin Halim. (*)