Gubernur WH Putuskan Perpanjangan PSBB Di Tangerang Raya, Pemkot Tangsel Tunggu Rapat Evaluasi

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany

infobanten.id | Hari Minggu (28/6) pukul 24.00 WIB, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Tangsel selama 14 hari, sejak Senin (15/6) akan selesai.

Gubernur Banten, Wahidin Halim telah memutuskan untuk memperpanjang PSBB selama 14 hari kedepan hingga tanggal 12 Juli mendatang untuk Tangerang Raya yakni Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangsel.

Namun, Pemkot Tangsel masih belum memutuskan apakah akan kembali memperpanjang PSBB sesuai keputusan Gubernur Banten.

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, keputusan perpanjang PSBB di Tangsel akan diputuskan setelah rapat evaluasi bersama Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dengan jajaran lainnya.

“PSBB keputusan Gubernur memang katanya diperpanjang untuk Banten, untuk Tangerang Raya. Tapi, kita nanti malam akan melakukan evaluasi apakah diperpanjang atau tidak angkanya seperti apa, nanti malam akan kita evaluasi. Ya belum memutuskan, kan biasanya sampe jam 24.00 PSBB-nya, mulai jam 00.09 sampai jam 00.00 berikutnya, jadi hari ini pun sampai jam 24.00 PSBB-nya,” ujar Benyamin saat dikonfirmasi, Minggu (28/6).

Lanjutnya, keputusan Pemkot Tangsel masih belum memutuskan perpanjangan PSBB ada dua pertimbangan yakni angka R-Naught dan angka pertambahan penderita pasien Covid-19.

“Ada dua, R-Naught-nya kita sampai dimana instrumen yang disampaikan Menteri Kesehatan itu seperti apa. Kemudian angka pertambahan penderita pasien Covidnya dari waktu ke waktu seperti apa, landainya seperti apa,” ungkapnya.

Benyamin juga melihat pada PSBB gelombang lima perpanjangan keempat, masyarakat Tangsel untuk angka kepatuhan protokol kesehatan Covid-19 berada di angka 78 persen.

Hal itu, warga Tangsel hampir siap untuk menghadapi masa transisi menuju ‘New Normal’.

“Kalau PSBB tingkat kepatuhan walaupun memang belum 90 persen, tapi sudah mendekati 80 persen sih kalau gak salah 78 persen angkanya. Itu sudah sangat baik tinggal ditingkatkan lagi kedisiplinannya, saling mengingatkan, RT dan RW lebih aktif lagi kedepannya untuk mengarah ke New Normal bukan kearah PSBB nya, kalau PSBB sudah meningkat bagus kita mah,” jelas Benyamin. (*)