infobanten.id | Marc Marques tak mau buru-buru mengganti mesin untuk bertarung di MotoGP 2019. Ia sendiri belum sepenuhnya prima saat menjalani tes pra-musim yang berlangsung di Sepang, Malaysia.
Dari tes yang berlangsung selama tiga hari, pembalap Honda itu hanya melahap 105 lap. Namun ia sendiri sudah menemukan titik terang soal pemilihan mesin.
Dikutip dari Motorsport, Sabtu (9/2/2019), ada regulasi engine freeze membuat Honda tak boleh melakukan blunder dalam pemilihan mesin. Marquez mengaku tak masalah jika hal tersebut berlanjut di Losail, terlebih jika kondisi tiga hari tes Sepang.
“Kurang lebih, tapi saat ini saya ada rapat dengan mereka, dan mereka harus memeriksa segalanya. Termasuk komentar pembalap lain, Cal dan Stefan, sebelum mengambil keputusan. Kami masih memiliki satu tes lagi, dan mereka mengatakan bukan drama besar untuk memilih di sini. Masih ada satu tes lagi, namun bagi saya sudah cukup jelas,” papar Marquez yang saat ini tengah berada di Bandung, Jawa Barat.
Jalannya tes Sepang cukup menarik, khususnya hari ketiga. Para pembalap berlomba mencatatkan waktu terbaiknya. Menurut Marquez, hal ini terbantu kondisi trek sangat ideal, dan tidak terjadi sepanjang musim.
“Kondisi treknya sangat mudah, ada banyak sekali bekas ban. Segala sesuatunya bekerja baik karena ada banyak bekas ban di trek, banyak grip, dan mudah untuk mengendarai motor. Kondisi ini tidak kita miliki sepanjang musim. Saatnya menganalisa segalanya, dan kami melakukan dan memilih arah yang bagus,” tukas Marquez. (*)