Serang, Infobanten.id | Pertumbuhan jumlah kendaraan yang begitu pesat di Kota Serang membuat Pemerintah Kota bersama Kepolisian mulai mencari solusi guna mengurai kemacetan lalu-lintas terutama pada jam sibuk. Seperti uji coba One Way yang dilakukan oleh Satuan Polisi Lalu-lintas (Satlantas) Polres Serang Kota, Dinas Perhubungan dan TNI di sejumlah titik di ruas jalan utama Kota Serang, Sabtu (20/04/2019)
Uji coba ini dilakukan hari ini dan dibagi dua sesi pagi dan sore pada pukul 06:00-09:00 dan Pukul 15:00-18:00 di Jalan KH.Abdul Hadi, Jalan Yusuf Martadilaga, Jalan KH. A. Khotib, Jalan Ahmad Yani dan Jalan KH. Sochari. Uji coba ini akan kembali dilakukan pada Senin dan Selasa 22-23 April 2019.
Dari keterangan Kasat Lantas Polres Serang Kota AKP Ali Rahman, pada uji coba hari ini Satlantas Polres Serang Kota menerjunkan sebanyak 26 Personil yang dibantu oleh 30 anggota Dishub dan 3 TNI yang tersebar di sejumlah titik One Way. Guna kelancaran, para pengguna jalan diharpakan dapat mengikuti himbauan seluruh petugas di sepanjang jalur One Way.
“Kalau berdasarkan pantauan,di titik krusial, tadi pagi sama sore ini, panjang antrian kendaraan bisa kita minimalisir dan arus lalu lintas lancar,” kata AKP Ali Rahman, Kasatlantas Polres Serang Kota, ditemui ditempat uji coba one way, Sabtu (20/04/2019).
Pihak Kepolisian terus melakukan sosialisasi melalui media sosial dan mengumumkan pemberitahuan melalaiu pengeras suara saat sedang berpatroli menggunakan mobil. Sejumlah instansi pemerintahan pun telah diberikan surat pemberitahuan agar dapat bekerjasama menciptakan kelancaran lalu-lintas di Kota Serang melalui sistem One Way.
“Kita terus sosialisasi dan perbanyak anggota dilapangan. Bagi please (kendaraan) yang masih bingung, bisa di arahkan anggota di lapangan,” ujarnya.
Uji coba seperti tentunya membuat para pengendara sedikit krbingunan, salah satunya Nurma, pengendara sepeda motor ini mengaku masih bingung akan pemberlakuan uji coba One Way, di beberapa ruas jalan Kota Serang. Lantaran hal ini baru pertama kali diterapkan.
“Baru pertama kali kan soalnya. Jadi masih bingung. Saya dari Ciracas mau ke arah Ciceri, itu enggaak bisa lurus, soalnya satu arah,” pungkasnya.
Namun pihak kepolisian juga akan terus melakukan sosialisasi dan masih memberikan keringanan dengan memberikan himbauan kepada pengendara yang masih bingung dan belum menerapkan penindakan hukum seperti sanksi tilang. (Alf/Red)
