Ketua dan Pengurus Serikat Pekerja dari Aliansi Serikat Buruh di Kabupaten Serang mendatangi rumah dinas Polres Serang

.

infobanten.id l Serang – Sebanyak 12 Ketua dan Pengurus Serikat Pekerja dari Aliansi Serikat Buruh di Kabupaten Serang mendatangi rumah dinas Polres Serang, Jumat (11/4/2025) malam.

Kedatangan Ketua dan Pengurus Serikat Pekerja ini untuk bersilaturahmi serta mengkordinasikan rencana kegiatan Hari Buruh (May Day) tingkat Kabupaten Serang yang rencananya akan digelar di lapangan Situ Terate, Kecamatan Cikande pada 1 Mei mendatang.

“Kedatangan kami ke rumah dinas ini untuk bersilaturahmi karena masih suasana Idul Fitri, sekaligus mengkoordinasikan rencana peringatan Hari Buruh mendatang,” ujar Ketua Aliansi Serikat Pekerja Serikat Buruh (ASPSB) Kabupaten Serang, Asep Saepulloh.

Menurut Asep Saepulloh, sambutan Kapolres Serang sangat kami apresiasi. Dalam pertemuan itu, Kapolres juga berharap adanya komunikasi sehingga jika ada permasalahan bisa diselesaikan dengan cepat.

“Silaturahmi seperti ini yang diharapkan Kapolres dan kami pun ingin komunikasi ini terus terjalin. Kalau terputus, masing-masing kan jadi bingung,” ujar Asep Saepulloh.

Terkait peringatan pada Hari Buruh, Asep Saepulloh mengatakan perayaan Hari Buruh tingkat Kabupaten Serang akan dipusatkan di lapangan Situ Terate di Kecamatan Cikande.

“Perlu saya laporkan bahwa kami (buruh) tidak akan melakukan aksi, yang kami lakukan adalah bhakti sosial serta panggung hiburan sederhana mengingat kondisi ekonomi global yang tidak baik,” tandasnya.

Sementara Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko mengatakan, bahwa silaturahmi dan koordinasi buruh merupakan rangkaian yang selama ini sudah terjalin. Kapolres mengapresiasi dengan rencana rekan Serikat Pekerja yang merayakan Hari Buruh dengan tidak turun ke jalan.

“Tentunya rencana ini harus diapresiasi. Ini suatu hal yang positif untuk menghilang imej May Day identik dengan aksi unjukrasa. Saya selaku pimpinan di Polres Serang berharap kegiatan ini bisa dilakukan setiap tahunnya,” ungkap Kapolres.

Kapolres juga berharap masyarakat mendukung dengan rencana buruh ini. Begitupun instansi terkait bisa memfasiltasi agar peringatan buruh ini bisa berjalan dengan baik.

“Perlu adanya dukungan dari instansi terkait agar rencana rekan buruh ini bisa berjalan baik,” kata Kapolres didampingi Kasatintelkam Iptu Saeful Sani dan Kasi Propam Ipda Jhoni Yuhanto.

Kedua belas Ketua dan Pengurus Ketua koordinator ASPSB, Ketua SPM FK3 IKPP, Ketua DPC Garteks KSBSI, Ketua DPC FSP – KEP, Ketua DPC KSPSI 1973, Ketua FSB CIKOJA, Ketua KC FSPMI, KC FSPMI, DPC Garteks KSBSI, Sekertaris ASPSB, Gafteks KSBSI, Sekertaris DPC FSP-Kep Kabupaten Serang. (HRH)
[21.28, 14/4/2025] Babu: SERANG, GESSIT.CO.ID – Program Penghapusan Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Provinsi Banten Tahun 2025, disambut antusias oleh masyarakat. Hingga hari ketiga, UPT Samsat yang ada di Provinsi Banten masih dipadati wajib pajak.

Mengantisipasi adanya praktek percaloan dan pungutan liar, Polres Serang telah menurunkan Tim Pencegahan, Penindakan dan Intelijen Satgas Saber Pungli untuk melakukan pengawasan pelayanan di UPT Samsat Kabupaten Serang.

“Kegiatan yang dilakukan Tim Satgas Pungli ini merupakan tindak lanjut dari atensi bapak Kapolres Serang selaku penanggung jawab Satgas Saber Pungli Kabupaten Serang berdasarkan Keputusan Bupati Nomor : 700/Kep 130 – Huk. Inspektorat/2025 tanggal 14 Januari 2025,” terang Kasatreskrim Polres Serang AKP Andi Kurniady ES, Sabtu (12/4/2025).

Tugas dari Tim Satgas Saber Pungli ini, kata Kasatreskrim, melakukan kegiatan deteksi dini, penyusupan dan mengumpulkan bahan keterangan, baik terhadap petugas pelayanan maupun wajib pajak. Ini untuk mengetahui adanya praktek percaloan maupun pungutan liar pada wajib pajak.

“Tidak hanya melakukan pengawasan, Tim Satgas juga mengumpulkan keterangan dari wajib pajak. Dari beberapa masyarakat yang diwawancarai belum ditemukan adanya praktek percaloan atau pungli,

Kasatreskrim mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan Tim Satgas Saber Pungli ini merupakan salah satu upaya untuk pencegahan serta memberikan kenyamanan kepada masyarakat mengikuti program relaksasi pajak kendaraan bermotor.

“Kami berharap keberadaan Tim Satgas Pungli ini dapat memberikan kenyamanan pada masyarakat. Dan kami juga berharap masyarakat tidak takut untuk melapor jika ada ada oknum petugas yang melakukan pungli,” tandasnya. (*)