.
infobanten l Kepala Sekolah Madrasah Diniyah Tarbiyatul Athfal Ustad Adang menyatakan siap mencetak generasi religius dengan kecakapan pengetahuan agama.
Madrasah Diniyah Tarbiyatul Athfal itu terletak di Desa Sukamekarsari di Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak Provinsi Banten.
Dia menjelaskan, bangunan gedung pendidikan Madrasah Diniyah yang berdiri pada 2010 kini kondisinya perlu dilakukan perbaikan, karena gedungnya sudah rapuh terutama bagian atap dan tiang penyangganya.
Akibatnya, para tenaga pendidik dan siswa merasa tidak tenang saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM), karena khawatir gedungnya yang sudah tua itu roboh, terlebih di saat curah hujan tinggi.
Selain itu juga minim sarana prasarana meja, kursi dan lemari tempat menyimpan buku pelajaran.
Sedangkan jumlah siswa yang ada saat ini sebanyak 70 anak, dan semuanya bersekolah di jenjang SD di wilayah setempat, dan siangnya setelah pulang sekolah mereka mengikuti KBM di madrasah.
Pendidikan di madrasah tersebut hanya sampai kelas IV dan memiliki ijazah sebagai syarat masuk ke SMP/MTs.
Kurikulum pendidikan Madrasah Diniyah itu, materi pembelajaranya yakni tauhid, ibadah fiqih, akhlak, bahasa Arab, membaca Al Quran, dan sejarah peradaban Islam.
Proses pembelajaran mulai pukul 14.00 sampai dengan pukul 17.00 WIB, dengan tenaga pendidik sebanyak delapan orang.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekertariat Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Iyan Fitrayana mengatakan, pemerintah daerah setiap tahun memberikan bantuan untuk pendidikan Madrasah Diniyah dari dana hibah.
Namun, tambah dia, mereka untuk mendapatkan bantuan sarana prasarana harus mengajukan permohonan bantuan melalui aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
Karena itu, pihaknya minta pengelola pendidikan Madrasah Diniyah bisa mengakses pengajuan permohonan bantuan melalui aplikasi SIPD itu, dan nantinya pemerintah daerah yang mengevaluasi untuk mendapatkan bantuan. (*)