Mako Polda Banten Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki

.

infobanten.id | Serang – Kebakaran melanda lantai tiga gedung Mako Polda Banten di Kota Serang pada Minggu (10/3) malam. Api yang membakar ruang staf di gedung tersebut berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.20 WIB oleh petugas pemadam kebakaran.

Wakapolda Banten Brigjen Pol Hengki mengonfirmasi kejadian kebakaran yang terjadi di lantai tiga gedung utama. Menurutnya, api dapat dikendalikan sebelum merambat ke bagian lain dari bangunan.

“Api sudah berhasil dipadamkan pukul 22.20 WIB. Alhamdulillah bisa diatasi,” ujar Hengki kepada wartawan.

Kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 21.40 WIB. Sejumlah staf yang berada di lokasi segera melaporkan insiden tersebut kepada petugas keamanan. Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

“Nanti laboratorium (Puslabfor Polda Banten) yang akan menjelaskan penyebabnya,” tambahnya.

Petugas pemadam kebakaran Kota Serang mengerahkan lima unit mobil pemadam ke lokasi kejadian. Proses pemadaman berlangsung hingga pukul 23.30 WIB, dengan seluruh titik api berhasil dikendalikan.

Untuk mengantisipasi risiko lebih lanjut, seluruh aliran listrik di gedung Mako Polda Banten dimatikan. Langkah ini dilakukan guna mencegah kemungkinan bahaya lain yang dapat ditimbulkan akibat arus pendek listrik.

Akibat pemadaman listrik, kawasan sekitar gedung Mako Polda Banten tampak gelap setelah kebakaran. Sejumlah petugas kepolisian tetap berjaga di sekitar area untuk memastikan kondisi tetap aman.

Pihak kepolisian menyatakan akan melakukan investigasi lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti kebakaran. Proses penyelidikan akan melibatkan tim laboratorium forensik dari Polda Banten.

Sejumlah saksi yang berada di lokasi saat kejadian akan dimintai keterangan. Langkah ini diambil untuk mendapatkan informasi lebih detail mengenai kronologi peristiwa tersebut.

Hingga kini, belum ada laporan mengenai korban jiwa atau luka-luka akibat kebakaran ini. Namun, pihak kepolisian masih mendata dampak kerusakan yang ditimbulkan dari kejadian ini.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi terkait penyebab kebakaran sebelum hasil investigasi resmi diumumkan oleh pihak berwenang. (*)