infobanten.id | Bakal calon Wali Kota Ratu Ati Marliati yang masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Cilegon absen dari jadwal pemeriksaan kesehatan pemilihan bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon, pada Pilkada Kota Cilegon tahun 2020, yang dilakukan pada Selasa (080/09) di RSUD Cilegon.
Hal ini menjadi pertanyaan sejumlah pihak, lantaran Ati yang dicalonkan Partai Golkar berpasangan dengan Sokhidin dari Gerindra, absen pasca swab test sehari menjelang pemeriksaan kesehatan.
Hanya Sokhidin yang terlihat, sementara pasangan lainnya Iye- Awab, Ali Mujahidin-Firman Mutakin, dan Helldy-Sanuji tampak hadir bersamaan. Tim dari pasangan Iye-Awab, Edi Sufandi misalnya, mempertanyakan pengumuman hasil swab test, lantaran pihak KPU Kota Cilegon tidak juga mengumumkan hasil pemeriksaan COVID-19 yang semestinya dipublikasikan senin malam.
“Ini menjadi pertanyaan kami, kenapa hasil swab test tidak juga diumumkan. Padahal semestinya KPU Kota Cilegon transparan saja dan diumukan maksimal Senin malam sebelum pemeriksaan kesehatan selasa hari ini. Tapi ini enggak seolah ada yang ditutupi, apalagi kita tahu sekarang salah satu calon wali kota tidak datang, ada apa?,” katanya.
Tak hanya pihak tim Iye-Awab, dari Tim Ali Mujahidin-Firman Mutakin pun turut mempertanyakannya.
“Menurut saya memang ketua KPU memberikan jawaban kepada publik agar masyarakat tahu hasilnya apa. Kita tahu salah satu paslon itu tidak hadir. Kita bertanya-tanya kenapa, disebabkan apa, kalau sakit harus ada suratnya. Kalau KPU sudah mengantongi harusnya disampaikan kenapa tidak hadir, apa sebabnya. Juga hasil swab kemarin. Ini persoalan COVID-19. kalau tidak transparan akan membahayakn dirinya dan orang lain. Kami berharap Ibu Ati baik-baik saja dan tidak terindikasi COVID-19,” kata Ismatullah Ali.
Usai pemeriksaan kesehatan, Sokhidin calon wakil wali kota yang mendampingi Ati Marliati maju pada Pilkada Kota Cilegon 2020, mengaku absennya Ati Marliati dikarenakan ada keperluan rapat di kantor walikota,
“tadi pagi harusnya saya juga hadir dalam rapat evaluasi COVID-19, pak wali kota enggak bisa jadi harus diwakili ibu Wakil Wali Kota Cilegon, pak ketua dewan enggak bisa, harusnya saya tapi Alhamdulillah saya bisa diwakili Ibu Uyun. Jadinya ibu wali ya itu gak bisa pemeriksaan kesehatan hari ini. Belum ada konfirmasi kapan beliau akan pemeriksaan kesehatan, tapi pemeriksaan kesehatan kan enggak cuma hari ini, masih ada besok juga bisa sampe kamis,” jelasnya
Sementara itu Plt Direktur RSUD Cilegon Meisuri sehari sebelumnya menjelaskan, hasil swab test para calon kepala daerah akan diumumkan oleh KPU Kota Cilegon.
“Swab test ini untuk syarat pemeriksaan kesehatan, akan kita sampaikan hasilnya nanti sore. Jadi kalau nanti ada yang positif otomatis dia tidak bisa mengikuti rangkaian pemeriksaan kesehatan,” Jelas Meisuri, Senin kemarin (07/9).
Namun sayangnya, hingga saat ini, tiga Komisioner KPU Kota Cilegon yang mendampingi pemeriksaan kesehatan para calon masih enggan berkomentar terkait hal ini. (*)