.
infobanten l Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kabupaten Serang terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga serta pasokan bahan pangan di wilayahnya.
Salah satu langkah yang diambil adalah dengan menggelar operasi pasar murah yang bertujuan untuk menjaga keterjangkauan harga dan menekan angka inflasi di daerah tersebut.
Kegiatan operasi pasar murah ini sudah dilaksanakan sejak awal tahun 2024 di berbagai kecamatan di Kabupaten Serang. Dalam setiap kegiatan, Diskoumperindag menyediakan komoditas pangan strategis, seperti beras, minyak goreng, tepung, dan telur, dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasar.
Melalui kolaborasi dengan Bulog dan beberapa perusahaan swasta, Diskoumperindag memastikan agar bahan pangan pokok dapat dijangkau oleh masyarakat dengan harga yang stabil dan terkendali.
Pada Januari 2024, operasi pasar digelar di Kecamatan Kragilan dan Tanara bekerja sama dengan Bulog Sub Divre Serang-Cilegon serta PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM).
Produk seperti minyak goreng dijual dengan harga Rp15.000 per liter, beras Rp10.400 per kilogram, dan tepung Rp14.000 per kilogram.
Kegiatan ini berlanjut hingga Maret 2024 dengan distribusi bahan pangan ke kecamatan-kecamatan lain seperti Kramatwatu, Ciomas, Ciruas, dan Tunjungteja, serta pendistribusian ribuan kilogram beras untuk memastikan ketersediaan stok pangan bagi masyarakat.
Selain operasi pasar, Diskoumperindag juga menyelenggarakan bazar Ramadan di Kecamatan Gunungsari dan Pontang serta melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar menjelang Idul Adha pada bulan Juni.
Sidak ini bertujuan untuk memantau harga bahan pokok dan memastikan stabilitas harga menjelang hari besar keagamaan.
Pada Agustus 2024, operasi pasar kembali digelar di Kecamatan Kragilan dengan harga beras Rp11.600 per kilogram, gula pasir Rp17.000 per kilogram, dan minyak goreng curah Rp11.500 per 700ml.
Kepala Bidang Perdagangan Diskoumperindag Kabupaten Serang, Titi Purwitasari, menjelaskan bahwa program operasi pasar murah ini merupakan salah satu upaya Pemkab Serang untuk mengatasi tantangan ekonomi global yang berdampak pada kenaikan harga barang.
Selain itu, Diskoumperindag juga rutin melakukan pemantauan harga harian untuk memperkuat data dan analisis harga, yang nantinya digunakan dalam penyusunan kebijakan dan evaluasi kegiatan stabilisasi harga.
Peran aktif Diskoumperindag dalam menggelar operasi pasar ini mendapat apresiasi dari masyarakat, karena dinilai mampu membantu menjaga daya beli masyarakat, terutama di tengah situasi ekonomi yang penuh tantangan.
Dengan berbagai inisiatif dan program operasi pasar yang terus dilakukan, Diskoumperindag Kabupaten Serang optimistis dapat mengendalikan fluktuasi harga bahan pangan di daerah, sehingga kebutuhan pokok masyarakat tetap aman dan stabil sepanjang tahun 2024. (*)