infobanten.id | Pemerintah Kota Serang menerima bantuan anggaran pembangunan sebesar Rp25.7 miliar dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Banten pada tahun 2020 ini.
“Kami menyambut baik bantuan ini, karena Pemkot Serang tentunya berharap banyak dari bantuan baik dari Pemprov maupun Pusat,” kata Wali Kota Serang Syafrudin di Serang, Kamis.
Syafrudin mengatakan bantuan sebesar Rp25,7 miliar itu masuk dalam Rancangan IV pembangunan di Kota Serang, di antaranya penataan skala permukiman kumuh di bantaran Sungai Karangantu dengan anggaran Rp10 miliar, penataan skala lingkungan permukiman kumuh di Taman Baru, Cipare dan Kilasah dengan anggaran Rp3 miliar.
Juga pembangunan instalasi pembuangan air limbah atau IPAL di KPPW Banten Rp12,5 miliar dan pembangunan jamban keluarga yang mendapatkan bantuan stimulan perumahan swadaya atau BPPS sebanyak Rp 200 juta.
“Pengerjaan ini harus sesuai dan tepat sasaran, jangan sampai tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” katanya.
Ia berharap dengan adanya bantuan saat ini ataupun pada tahun berikutnya, harus sesuai dengan penyampaian atau usulan dari kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
“Jangan sampai manfaatnya tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Anggaran besar tapi manfaatnya kurang maksimal,” kata dia.
Ia juga menilai bahwa pembangunan ini sudah tepat, hanya saja masih ada yang harus dilakukan pemeliharaan atau penataan ulang seperti pemasangan trotoar di taman dan jalan protokol milik Provinsi Banten harus dimaksimalkan.
“Masih banyak samping jalan yang belum dibebaskan lahannya, jadi belum merata sisi kiri kanan jalan,” kata Syafrudin. (*)