.
infobanten.id | Serang . Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, bersama dengan jajaran komisaris dan direksi Bank Banten, Forkopimda, tokoh masyarakat, serta para penggagas pendirian Provinsi Banten, melakukan groundbreaking pembangunan gedung Kantor Pusat Bank Banten di Jalan Veteran No. 4 Cipare, Kota Serang.
Al Muktabar menyatakan harapannya bahwa dengan berdirinya kantor pusat yang strategis ini, operasional Bank Banten dapat meningkat secara signifikan dan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten. Salah satu cara mencapai hal ini adalah melalui akses pembiayaan yang disediakan oleh Bank Banten.
Ke depan, Bank Banten akan memegang peran penting dalam seluruh instrumen aktivitas ekonomi di Banten. Baik dalam pengembangan usaha masyarakat, pembangunan, hingga pengelolaan sumber daya alam. Semua inisiatif ini ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Itulah yang dicita-citakan oleh para sesepuh kita dulu, para penggagas pendirian Provinsi Banten. Ini adalah perjuangan kita bersama,” ujar Al Muktabar.
Al Muktabar juga mengungkapkan bahwa banyak hal yang bisa dioptimalkan oleh Bank Banten ke depan. Tidak hanya dalam pengelolaan RKUD Pemda, tetapi juga dalam pengembangan sumber daya alam dan pembangunan yang didanai oleh APBD maupun APBN.
“Saat ini, Provinsi Banten sedang berkembang pesat dan mendapat perhatian dari pemerintah pusat maupun dunia usaha,” tambah Al Muktabar.
Untuk menjaga identitas Banten, Pemprov membagi wilayah menjadi dua bagian besar: Banten utara sebagai wilayah industri dan Banten selatan yang tetap dipertahankan sebagai kawasan agraris.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank Banten, Rodi Judo Dahoro, menyambut baik penyertaan modal yang diberikan oleh Pemprov Banten melalui mekanisme inbreng aset yang akan dijadikan Kantor Pusat Bank Banten. Bank Banten, sebagai BUMD milik Provinsi Banten, mendapatkan dukungan penuh.
“Saat ini, Bank Banten telah hadir di Serang melalui beberapa kantor cabang. Dengan adanya kantor pusat di Serang, layanan kami akan lebih lengkap dan memberikan dampak positif bagi Pemprov Banten, seluruh stakeholder, dan masyarakat Banten secara optimal,” jelasnya.
Inbreng ini merupakan salah satu bentuk penyertaan modal berupa aset dan menunjukkan kepedulian Pemprov Banten sebagai pemilik Bank Banten. Dengan adanya kantor pusat ini, Bank Banten berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi pemprov dan masyarakat Banten.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Arlan Marzan mengungkapkan bahwa pembangunan gedung Kantor Pusat Bank Banten adalah program strategis daerah dengan luas bangunan 3.940 meter persegi dari total lahan 6.017 meter persegi.
“Untuk tahap awal, kita akan membangun tiga lantai. Namun, kekuatan konstruksi sudah disiapkan untuk enam lantai, sehingga jika diperlukan pengembangan kantor di masa depan, tidak akan membutuhkan waktu lama dan biaya besar,” ujarnya.
Pembangunan gedung ini didanai oleh APBD Provinsi Banten TA 2024 sebesar Rp22,64 miliar dengan target penyelesaian selama delapan bulan. (*)
